Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tangan Membiru hingga Gemetar, Hanna Kirana Disebut Ibunya Sering Menahan Sakit, Ditanya Hanya Diam

Nyawa Hanna Kirana tak tertolong. Ia meninggal dunia di rumah sakit karena gagal jantung, Selasa (2/11/2021) malam.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Tangan Membiru hingga Gemetar, Hanna Kirana Disebut Ibunya Sering Menahan Sakit, Ditanya Hanya Diam
Instagram @hannakirana23
Hanna Kirana meninggal dalam usia 23 tahun, setelah berjuang sembuh dari gagal jantung yang dideritanya. 

Laporan Wartawan Wartakotaluve.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM -  Kondisi Hanna Kirana menurun usai menjalani syuting seminggu lalu hingga kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Erlina Oktarani, ibunda Hanna Kirana, menyebut anaknya mengeluhkan sakit di bagian dada.

"Pas pulang kondisinya ngedrop dan ngeluh. Dadanya sakit dan tangan gemeteran. Dua hari kemudian dia (Hanna) mulai gelisah, diem aja tidak banyak bicara," kata Erlina Oktarani ditemui usai pemakaman Hanna Kirana, di kawasan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Curhat Hanna Kirana Sebelum Meninggal, Singgung Kematian dan Rasa Sakit, Disangka Pacar Melantur

"Saya tanya, 'Hanna kenapa?'. Pokoknya tidak seperti biasanya aja gitu, diam, cuma dia agak memang batuk sedikit," tambahnya.

Suasana Haru Pemakaman Hanna Kirana di Kaki Bukit Gunung Cisalak, Tangis Ibunda Mengiringi
Suasana Haru Pemakaman Hanna Kirana di Kaki Bukit Gunung Cisalak, Tangis Ibunda Mengiringi (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Erlina menyebut kondisi wanita 18 tahun itu semakin memburuk setelah empat hari berada di rumah.

Sampai akhirnya, ia membawa Hanna ke RS PMI Bogor, Selasa (2/11/2021) jam 11 siang.

Berita Rekomendasi

"Karena tangannya itu udah membiru dan kaku, karena Hanna suka menahan sakit. Pas dibawa ke rumah sakit, hasil labnya ternyata ada flek di paru-parunya," ucapnya.

Baca juga: Ilyas Bachtiar Sebut Hanna Kirana Punya Firasat Bakal Meninggal, Minta Maaf ke Orangtua

Erlina menyebut Hanna harus mendapatkan perawatan intensif sejak Selasa siang.

Selama dirawat, ia menyebut putrinya sempat mengalami gangguan pernapasan, bukan jantungnya berhenti berdetak.

Suasana Haru Pemakaman Hanna Kirana di Kaki Bukit Gunung Cisalak, Tangis Ibunda Mengiringi
Suasana Haru Pemakaman Hanna Kirana di Kaki Bukit Gunung Cisalak, Tangis Ibunda Mengiringi (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Jadi sempat berhenti bernapas. Kemudian di coba lagi, setiap 10 menit begitu. Terus kata dokter bilang, 'oh ini anak ibu sepertinya gagal napas' gitu.  Katanya karena kalau Hanna sakit dia suka menahan sakit," jelasnya.

Erlina menyebut keluarga harus membawa Hanna Kirana ke rumah sakit karena kondisi sang anak sudah sangat memprihatinkan.

"Gemetaran aja, ini tangannya udah mulai membiru, panik kita kan udah pucat, napasnya udah sesak, untuk berbicara aja susah," ungkapnya.

Nyawa Hanna Kirana tak tertolong. Ia meninggal dunia di rumah sakit karena gagal jantung, Selasa (2/11/2021) malam.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas