Perempuan asal Cililin, Bandung Barat itu juga berada satu mobil dengan keluarga Vanessa saat kecelakaan terjadi.

"Saya tidak melihat baby sitter-nya," kata Regy.

Sementara itu seorang warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jawa Timur bernama Ansori mengaku melihat sekelebat mobil berwarna putih terbang.

Ia saat itu sedang asyik minum air es kelapa muda di pinggir tol.

"Sekitar jam 12.30 WIB saya kebetulan minum es degan menghadap ke tol. Terdengar suara benturan keras, saya melihat sekelebat mobil warna putih terbang," kata Ansori.

Ia pun spontan berlari ke arah lokasi kejadian dan mendapati sosok Vanessa yang sudah tergeletak di jalanan.

"Mbak Vanessa sudah tergeletak di jalan, suaminya sudah meninggal posisi duduk di depan terikat sabuk pengaman," kata pria yang berprofesi sebagai pedagang beras ini.

Kepala Seksi Kecelakaan Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kompol Hendry Ferdinan Kennedy mengatakan Tubagus joddy, sopir Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, mengaku bermain ponsel saat menyetir.

"Iya, katanya begitu saat diinterogasi," kata Hendry.

Berdasarkan keterangan tersebut, polisi menyita ponsel dan alat bukti elektronik yang sedang diajukan untuk pemeriksaan forensik.

Baca juga: Kondisi Gala usai Operasi Mata, Sahabat Vanessa Angel Sebut Tak Ada Masalah Terkait Fisik

Selain itu, dari pemeriksaan sementara, Joddy juga mengaku mengendarai mobil dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam.

"Sopir mengaku 120 kilometer per jam," katanya.

Polisi juga sedang mendalami dugaan sopir Vanessa Angel yang mengantuk sebelum terjadi kecelakaan.

Mengenai kemungkinan Joddy jadi tersangka, dia menyatakan hal tersebut bisa terjadi namun penetapannya tergantung hasil penyidikan.