Laporkan Netizen karena Pencemaran Nama Baik, Ini Profil Shani JKT48
Nama Shani Indira Natio atau yang akrab disapa Shani JKT48 kembali jadi sorotan usai lapor kasus pencemaran nama baik. Ini profilnya.
Penulis: Anita K Wardhani
Kelahiran 5 Oktober 1998 ini pernah mengikuti kontes model dari majalah wanita remaja Majalah Gadis sebagai Gadis Sampul pada 2011 yang lalu.
Shani pernah mengikuti audisi JKt48 Generasi ke-3 pada bulan Januari 2014, akhirnya Shani lolos dan bergabung di JKT48 sebagai siswi pelatihan pada 15 Maret 2014.
Shani bergabung di Tim Akagumi (Tim Merah) yang merupakan bagian dari Siswi Pelatihan dari JKT48 Generasi ke-3 sejak bulan Mei sampai Desember 2014.
Pada 24 Januari 2015, Shani bergabung di Team T pada pengumuman dari JKT48 3rd Generation Trainee Event/Concert "Mulai Sekarang Sungguh-Sungguh Part 2" di Teater JKT48.
Pada 11 September 2016, Shani dipindahkan ke Team KIII pada pengumuman dari acara festival salaman dari singel ke-13 JKT48 "Hanya Lihat ke Depan" di Menara 165, tetapi resmi dibentuk pada 1 Desember 2016.
Pada 22 April 2017, Shani memenangkan penghargaan sebagai peringkat pertama atau posisi tengah dalam ajang Pemilihan Senbatsu ke-4 dari JKT48 yang menggantikan Veranda sejak 2 tahun sebelumnya.
Pernah Diteror Fans
Tak hanya sekali nama Shani JKT48 jadi sorotan. Setahun silam, ia mendadak masuk trending topik di Twitter .
Tepatnya pada Jumat (23/10/2020) namanya trending, karena sang idol membuat pengakuan bahwa dirinya diteror dan dibuntuti oleh fans.
Cuitannya di akun twitter @N_ShaniJKT48 pada Jumat, 23 Oktober 2020, Shani JKT48 meluapkan rasa tak nyamannya ketika ada penggemar yang menelpon sampai mendatangi rumah. Shani ingin semua orang bisa saling jaga privasi masing-masing.
"Halo, sekedar mengingatkan teruntuk seorang yg datang ke tempat tinggal aku, menghubungi, dan menelfon tolong stop ya. Mari saling menjaga dan menghargai privasi setiap orang. Aku merasa kurang nyaman, makasih," tulis Shani JKT48.
Ingin Kasusnya Jadi Pelajaran
Shani Indira Natio angkat bicara soal dugaan pencemaran nama baik yang ia terima.
Member yang pernah menjadi center di single original JKT48 itu ingin masalahnya pembelajaran untuk semua orang dalam bersosial media.
Shani juga berterimakasih kepada penggemarnya yang langsung bereaksi, ketika adanya dugaan tindak pencemaran nama baik yang mengarah padanya.
"Halo, mau ngucapin makasih buat do’a dan dukungannya," ujar Shani Indira Natio dikutip Tribunnews.com dari akun Twitternya, Rabu (17/11/2021).