Banyaknya Surat Kaleng di Rumah Nirina Zubir Ungkap Awal Mula Terbongkarnya Kasus Mafia Tanah
Nirina mengaku kerap mendapat berbagai surat kaleng yang berisi peringatan agar dia dan keluarganya berhati-hati dengan Riri Khasmita.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Apakah pernah menemui bank yang memberikan agunan?
Segala sesuatunya kami ingin berjalan baik-baik kita ingin duduk dulu untuk mencari solusi yang terbaik.
Terkait penanganan perkara yang dilakukan di Polda Metro Jaya?
Saya mau mengucapkan terimakasih karena Polda Metro Jaya menindak perkara ini dengan sigap dan cepat. Karena memang waktu saya melakukan press conference ada tiga yang ditahan pertama mantan ART Riri Kasmita beserta suaminya.
Baca juga: Sebut Nirina Zubir Terima Uang dari Penjualan Tanah, Pengacara Riri Khasmita: Jumlahnya Cukup Besar
Ada juga notaris PPAT atas nama Farida dan baru kemarin juga yang menyerahkan diri. Dan beritanya kemarin ada yang ditangkap secara paksa karena tidak menghadiri panggilan.
Istilahnya masalah (mafia tanah) ini banyak sekali yang menghadapi apalagi direct message (DM) saya banyak yang menceritakan tentang kasusnya mereka.
Menanyakan harus bagaimana dan kemana. Saya juga walaupun bukan tipe orang yang punya masalah dan ditebarkan ke orang-orang.
Tapi kalau kali ini saya merasa perlu untuk menyuarakan suara masyarakat. Dan terbukti banyak sekali yang DM.
Artinya laporan Uni Nirina membuka kotak pandora bahwa hal-hal yang selama ini tidak terungkap ke permukaan?
Bersyukur kalau saya bisa membuka jalan untuk orang-orang yang juga menghadapi hal-hal yang sama. Dan menjadi perhatian khusus sekarang ini. Apalagi sekarang ada satgas mafia tanah juga yang dibentuk.
Buat saya untuk memberikan tindakan keras atau memberikan pembelajaran yaudah saya gaspol terus. Banyak juga yang curhat ke saya masalah penggelapan sertifikat tanah ternyata pelakunya adalah kakak ipar atau mungkin sepupu.
Mudah-mudahan masyarakat bisa mendapat pencerahan apa yang perlu dilakukan. Kalau memang waktu saya memberikan edukasi itu akan saya lakukan. (Tribun Network/Reynas Abdila)