Nirina Zubir Tak Takut Dituding Dapat Rp600 Juta dari Aset hingga Dilaporkan, Tantang ART Beri Bukti
Nirina Zubir memastikan tak akan pernah takut melawan semua tuduhan dan juga laporan polisi dari mantan ART ibundanya, Riri Khasmita.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus dugaan mafia tanah yang dilaporkan aktris Nirina Zubir belum usai. Kini justru muncul tudingan sang artis menerima hasil penjualan aset.
Nirina Zubir pun dituding Riri Khasmita mantan asisten ibunya ikut menikmati hasil penjualan aset sang bunda.
Baca juga: Nirina Zubir Juga Hadapi Cobaan, Sang Suami Sedang Idap Liver, Kini Fase Pemulihan
Baca juga: Nirina Zubir Dirugikan Mafia Tanah Rp 17 M, Tersangka Sempat Janji Cicil Utang Rp 2 Juta per Bulan
Kini, Riri Khasmita tengah menjalani proses hukum dugaan penggelapan dan pemalsuan surat tanah yang belum usai, bintang film Nirina Zubir menerima tuduhan dari Asisten Rumah Tangga (ART) nya, Riri Khasmita yang sudah menjadi tersangka.
Bagaimana kelanjutan kasus Nirina Zubir vs Riri Khasmita sang mantan asisten? Berikut ulasan Tribunnews.com.
Bahas Soal Transferan Rp600 Juta dari Riri Khasmita, Ini Versi Nirina Zubir
Riri Khasmita menuduh Nirina Zubir menikmati hasil penjualan rumah dari mendiang ibundanya sebesar Rp 600 juta.
Riri Khasmita bahkan mengatakan punya bukti transfer darinya ke rekning Nirina Zubir.
Soal transferan uang Nirina Zubir. Ia mengaku menerima transferan uang dari Riri Khasmita sebesar Rp 600 juta.
Akan tetapi, diakui Nirina Zubir kalau ia mengembalikan uang Rp 600 juta tersebut kepada Riri Khasmita.
"Benar ada kiriman uang dari Riri Khasmita. Tapi, saya sudah mengembalikan dan tidak saya nikmati uang itu," kata Nirina Zubir dalam jumpa persnya di RS Pelni Petamburan, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (26/11/2021).
Nirina Zubir menceritakan mengenai uang Rp 600 juta tersebut, yang bermula dalam perbincangannya terhadap ibundanya, Cut Indria Marzuki ketika masih hidup
"Di saat itu memang ada keperluan yang melibatkan ibu saya dan kemudian itu, sebagai anak dan ibu yang ngomong 'mam kayaknya bagus juga mih, seru'. Waktu itu kita memang pengen punya rumah di Bali," ucapnya.
Hanya saja, karena tidak punya uang sebesar yang diperlukan untuk membeli rumah, wanita 39 tahun itu mengurungkan niatnya didepan sang ibunda.
"Terus tiba-tiba ibu saya lihat tempatnya, naksir, katanya yaa udah ambil. Aku bilang, 'Mam tapi Na, nggak ada segitu'. Katanya, 'Ya udah pokoknya jadiin nanti uangnya ditransfer sama Riri gitu," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.