Billie Eilish Nyesal Pernah Kecanduan Film Dewasa dari Usia 11 Tahun: Menghancurkan Otak Saya
Bintang pop Billie Eilish mengaku menyesal pernah kecanduan menonton pornografi sejak usia 11 tahun.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
Pelantun Happier Than Ever ini menjadi penyanyi termuda dalam sejarah yang berhasil memenangkan empat penghargaan Grammy teratas di tahun yang sama.
Dia membawa pulang piala untuk kategori artis, album, rekor baru, dan lagu terbaik di tahun 2020 pada usia 18 tahun.
Sayangnya, kata Billie, ketenaran ini membuatnya kesulitan berkencan.
Terpapar Covid-19
Dalam wawancara yang sama dengan Stern, Billie Eilish mengungkapkan bahwa dia menderita Covid-19 pada Agustus lalu.
Kondisinya sempat drop selama dua bulan.
Bahkan sampai dia yakin mungkin akan mati jika dia belum divaksinasi.
"Saya ingin menjadi jelas bahwa karena vaksin saya baik-baik saja," katanya.
"Saya pikir jika saya tidak divaksinasi, saya akan mati, karena itu buruk," ujar Billie.
Baca juga: Terinspirasi dari Barbie, Intip yuk Penampilan Billie Eilish di Met Gala 2021
Baca juga: Profil Billie Eilish, Penyanyi Amerika Serikat yang Idap Sindrom Tourette
Billie Eilish baru-baru ini dinominasikan dalam tujuh kategori pada penghargaan Grammy 2022, termasuk kategori album tahun ini untuk album keduanya Happier Than Ever dan kategori lagu tahun ini untuk lagu dengan judul yang sama.
Juni mendatang, dia akan menjadi headliner solo termuda dari festival Glastonbury, sebuah pertunjukan yang akan mengakhiri turnya di Inggris dan Irlandia untuk mendukung Happier Than Ever.
Album kedua Eilish memiliki peringkat tinggi dalam daftar akhir tahun di banyak media, termasuk Guardian, Billboard, dan Rolling Stone.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)