Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Montecristo Band Cerdas Itu Menggeliat Lagi

Pandemi ternyata tidak menghalangi musisi untuk terus berkarya. Band progressive rock MONTECRISTO misalnya akan tetap merayakan sukacita mereka.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Montecristo Band Cerdas Itu Menggeliat Lagi
Dok. pribadi
Montecristo Band Cerdas Itu Menggeliat Lagi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi ternyata tidak menghalangi musisi untuk terus berkarya.

Band progressive rock Montecristo misalnya akan tetap merayakan sukacita
mereka, dengan menggarap single baru.

Band yang dikenal sebagai pengusung music dan lirik yang cerdas ini, akan meneruskan penggarapan ode buat sang legenda musisi Indonesia, Yockie Soeryo Prayogo.

“Prosesnya masih cukup panjang. Tapi kami akan back to studio awal tahun 2022,” ujar Erci Martoyo, vokalis dan Lirikis mayoritas Lagu band ini.

Sementara gitaris Rustam Effendy berujar begini “Punggawa band ini berkutat dengan kesibukannya msing masing. Tapi ketika jiwa music sudah memanggil, biasanya ngga ada yang bisa stop kami.”

Nyaris dua tahun berlalu, pandemic masih mengancam. Ada pembatasan mobilitas masyarakat, demikian juga dengan personal Montecristo. Band yang pernah memenangkan AMI Awards ini, terus bergerak. Life must go on !!

Gitaris Keith Rustam tetap sibuk dengan bisnisnya. Bassist Haposan Pangaribuan lulus studi doktoralnya. Keyboardis Fadhil Indra, drummer Keda Panjaitan dangitaris Benny Kurniawan menyibukkan diri dalam kolaborasi proyek musik.

Berita Rekomendasi

Sementara vokalis Eric Martoyo bergabung dengan Gerakan Pakai Masker (GPM) yang digagas oleh Sigit Pramono, banker senior, fotografer dan inisiator Jazz Gunung.

Beberapa musisi bergabung dalm GPM, mereka adalah Jazz singer Syaharani dan bassist Bintang Indrianto. Eric dan Bintang bahkan membuat jingle GPM untuk kampanye sadar bermasker.

Eric juga sempat menjadi koordinator beberapa konser Gerakan Pakai Masker bekerjasama dengan Jazz Gunung di Konser 7 Ruang nya Donny Hardono. Pandemi juga membawa Montecristo berkontemplasi.

Tentang virus Corona yang tak berpihak pada manusia lanjut usia, pada mereka yang punya penyakit bawaan, pada yang kurang berpengetahuan dan juga yang tak punya akses
terhadap fasilitas kesehatan. Akankah dunia menjadi lebih baik tanpa mereka?

Hasil kontemplasi ini mungkin bisa menjadi tema lagu atau album Montecristo di masa mendatang.


Hingga 2021 ini, Montecristo sudah merilis dua albumnya yang prestisius. “Celebration of Birth” dan yang memenangkan AMI Awards album “A Deep Sleep” untuk kategori Karya Produksi Progressive Rock Terbaik.

“Aku juga menang sebagai Produser Terbaik untuk Karya Produksi Progressive Rock,” ungkap Eric.

Selain ada di layanan streaming digital, kedua album Montecristo tersebut juga tersimpan di Library of Congress di Washington, D.C. dan Perpustakaan Cornell University di New York, USA.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas