Pengobatan Aisha Sudah Selesai, Denada Ungkap Alasan Masih Belum Mau Tunjukkan Wajah Putrinya
Denada ungkap alasan hingga kini masih terus menutupi foto buah hatinya, meski pengobatan kemoterapi Aisha Aurum kini sudah selesai.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Whiesa Daniswara
Diterangkan Denada, Aisha mulai bersekolah pada Agustus 2021 lalu.
"Jadi sekarang dia udah boleh sekolah sama dokternya itu Alhamdulillah aku bersyukur banget, (bersekolah) baru Agustus lalu," ungkap Denada.
Mantan istri Jerry Aurum itu menceritakan, pengalaman pertama Aisha saat pertama kali masuk sekolah.
Denada mendapati kepala Aisha sempat benjol karena tidak sengaja bertabrakan dengan temannya.
"Jadi hari pertama dia pulang sekolah benjol karena dia tidak biasa beraktivitas di lingkungan lain selain rumah dan rumah sakit,” kata Denada.
Menurut Denada, peristiwa itu terjadi karena Aisha masih belum bisa menavigasi dirinya dengan baik.
Ia menjelaskan Aisha belum bisa menjaga diri saat berada di lingkungan baru.
Selain benjol, Denada juga sering mendapati memar pada tubuh Aisha, selama dua bulan pertama mulai sekolah.
"Jadi begitu dia ada di lingkungan baru dia enggak tahu bagaimana menjaga dirinya, menavigasi dirinya di sebuah tempat baru dia enggak bisa," tutur Denada.
"Selama dua bulan pertama (sekolah), tiap pulang ke rumah selalu ada biru baru," pungkasnya.
Kemoterapi Aisha Sudah Selesai
Denada turut menyampaikan pengobatan kemoterapi Aisha Aurum sudah selesai.
Namun, Aisha masih harus rajin kontrol untuk tahu perkembangan tubuhnya ketika rangkaian pengobatan kemoterapi sudah selesai.
"Amin (sembuh), jadi protokol kemonya sendiri sudah selesai, jadi sekarang ini yang dia lakukan adalah kita rajin kontrol check up, sekarang ini dokternya sedang melihat reaksi tubuhnya begitu kemo ini berhenti," ujar Denada.
Lebih lanjut, Denada juga harus selalu siap dan tidak boleh menyepelekan kondisi sang putri.
Termasuk ketika badannya demam atau pilek harus langsung dikonsultasikan pada dokter.
"Jadi kita juga masih harus tetap jaga, tetap aware, jadi nggak bisa ada hal-hal yang kita anggep sepele," tutup Denada.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)