Dinar Candy Akui Pernah Rasakan Insiden Pembakaran Seperti di Double O Sorong
Sedih, kaget, dan menangis itu lah yang dirasakan DJ Dinar Candy, ketika mengetahui tempat karaoke Double O Sorong, Papua dibakar.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedih, kaget, dan menangis itu lah yang dirasakan DJ Dinar Candy, ketika mengetahui tempat karaoke Double O Sorong, Papua dibakar oleh diduga sekelompok orang dalam akibat bentrokan.
Dinar Candy menjadi saksi ketika pembukaan tempat karaoke Double O di Sorong, Papua kala itu.
Terlebih hatinya sangat teriris, ketika mendapatkan kabar para pengisi reguler Double O Sorong yang merupakan temannya, menjadi korban kebakaran tempat karaoke tersebut.
Baca juga: Dinar Candy Merinding, Nangis Dengar Kabar Temannya Jadi Korban Pembakaran Tempat Karaoke di Sorong
Baca juga: Update Bentrokan di Sorong: 17 Jenazah Dipindahkan ke Lemari Pendingan, Kapolda Jamin Keamanan
"Ditambah lagi, kejadian ini pernah terjadi sama aku," kata Dinar Candy ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2022).
Wanita 28 tahun tersebut menceritakan dirinya pernah berada didalam tempat hiburan malam di kawasan Cibubur, Jakarta Timur saat adanya kejadian Organisasi Masyarakat (Ormas) bentrok, dan terjadilah keributan.
Saat kejadian, Dinar sedang beraksi diatas panggung untuk mengisi acara sebagai bintang tamu.
"Baru 30 menit main, aku di evakuasi. Jujur aja aku merinding banget. Aku dievakuasi kedalam sebuah ruangan dan terkunci," ucapnya.
"Waktu itu bentroknya didalam tempatnya. Botol, gelas, semuanya dipecahin. Aku takut banget waktu itu. Sekuritinya aja ketakutan, apalagi aku," sambungnya.
Pengalaman di Cibubur hingga kejadian di Double O Sorong membuat wanita kelahiran Bandung, 21 April 1993 itu menerima pelajaran berharga.
"Makanya aku ke asisten aku kalau ada ribut, rusuh sebaiknya kita jangan diam di satu ruangan kita cari jalan keluar, biar antisipasi, karena kan pas aku di Cibubur, engga bisa dikondisikan," jelas wanita bernama asli Dinar Miswari itu
Selain harus langsung mengevakuasi diri, Dinar Candy mendapat pelajaran bergarga bahwa kerja di malam hari sangat riskan ja jalani.
"Maknya yang kejadian double O Sorong itu lebih waspada lagi. Anak-anak yang kerja di dunia malam, kalau ada kejadian seperti itu, wasapada lagi," ujar Dinar Candy.