Penyakitan hingga Depresi Sejak Ditahan, Adam Deni Ngebet Keluar Penjara, Ibu Jadi Beban Pikirannya
Adam Deni ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan terkait kasus dugaan mengunggah dokumen ke media sosial tanpa izin pemiliknya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Adam Deni jadi sakit-sakitan sejak ditahan di Bareskrim Mabes Polri terkait kasus dugaan mengunggah dokumen ke media sosial tanpa izin pemiliknya.
Dalam kasus itu, Adam Deni sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Saya terkena banyak penyakit juga selama di dalam," ujar Adam Deni dalam video permintaan maaf yang diterima Kompas.com, Selasa (22/2/2022).
Tak hanya itu, berada di tahanan membuatnya depresi dan tak sanggup lagi menghadapi masalahnya. Ia juga mengklaim bahwa di luar dirinya difitnah.
Baca juga: Jerinx Senyum-senyum Lihat Video Permintaan Maaf Adam Deni
Baca juga: Fakta Baru Kasus Adam Deni, Mengaku Hanya Orang Suruhan, Siapa Bosnya?
Sebagai tulang punggung keluarga pikiran Adam Deni kalut. Sebab, dengan kondisinya saat ini tak bisa menafkahi ibunya.
"Semoga saya bisa keluar, menafkahi ibu saya lagi dan kembali bekerja lagi karena saya sudah habis-habisan."
"Saya pun sekarang dalam kondisi depresi berat," tutur Adam Deni.
Pemilik nama lahir Adam Deni Geraka itu meminta maaf kepada Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
Baca juga: Adam Deni Positif Covid-19, Jerinx: Saya Harap Dia Cepat Pulih
"Saya mempunyai kesempatan untuk meminta maaf kepada Bang Ahmad Sahroni dan saya meminta tolong untuk mengetuk pintu hatinya," kata Adam Deni.
Sebagai informasi, Ahmad Sahroni merupakan pihak yang merasa dirugikan atas unggahan dokumen ke media sosial tanpa izin.
Respons Sahroni
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni angkat bicara soal permintaan maaf yang disampaikan oleh tersangka kasus UU ITE Adam Deni.
Permintaan maaf itu sebelumnya disampaikan Adam Deni melalui video yang beredar di awak media.
Ahmad Sahroni pun merespons permintaan maaf itu melalui akun sosial media instagram pribadinya @ahmadsahroni88.
Baca juga: Kuasa Hukum Adam Deni Sebut Kliennya Didiagnosis Kena Virus, Tapi Bukan Covid-19
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.