Dicibir di Indonesia, Brand Lokal yang Ikuti Ajang Gekrafs Justru Diapresiasi Masyarakat Paris
Brand lokal yang mengikuti Gekrafs Paris Fashion Show menuai cibiran karena dianggap mendompleng ajang Paris Fashion Week 2022.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Pencapaikan ini merupakan langkah positif dari kegiatan yang dilaksanakan di Paris.
Sebab, tujuan utama Gekrafs adalah membantu local brand-UKM untuk banyak mendapat peluang dan
pasar Eropa bisa lebih mudah.
Veny menyayangkan masyarakat Indonesia yang banyak mencibir brand-brand lokal yang sedang berada di Paris.
"Memang kita acaranya dari awal dari brand aku kalau ini adalah Paris Fashion Show, bisa cek di Instagram kami dari 28 Februari sudah naikin ke feed itu video kami udah bikin tulisannya Paris Fashion Show during Paris Fadhhon Week, mungkin brand lain kurang informasi aja," tutur Veny.
"Tapi kan bukan berarti dijatuhkan di negeri sendiri, sayang aja yang heboh malah berita negatif," ungkapnya.
Brand No Brand bersama deretan brand lokal lainnya baru saja mengikuti acara Paris Fashion Show during at Paris Fashion Week 2022 yang digelar oleh Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs).
Gekrafs membuka temporary store di Paris bertempat di 51 Rue Turrene.
Terdapat 10 brand yang ikut fashion show di Paris dan ditambah dengan UKM di bawah Hipmi Jaya.
Store dibuka oleh Duta Besar Indonesia di Paris Muhamad Oemar bersama Atase perdagangan Ruth.
Mereka melihat seluruh produk dan mengapresiasi sekaligus memberikan arahan untuk mempersiapkan pasar Paris.
Untuk temporary store sendiri karena target utamanya adalah kolaborasi dan juga menjadi kerjasama baik dengan buyers b to c ataupun b to b banyak menuai respon positif.
Kesalahan beberapa brand yang menyebut acara tersebut sebagai Paris Fashion Week 2022 membuat warganet membully para desainer dan influencer Indonesia.