Indra Kenz Minta Maaf, Mengaku Kenal Binomo dari Iklan Tahun 2018, Sebut Tak Berniat Menipu
Tersangka kasus penipuan trading binary option melalui platform Binomo, Indra Kenz menyampaikan permohonan maafnya di depan publik.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Tersangka kasus penipuan trading binary option melalui platform Binomo, Indra Kenz akhirnya menyampaikan permohonan maafnya di depan publik.
Selain menyampaikan permohonan maaf, Indra Kenz juga menjelaskan bagaimana awalnya ia mengenal Binomo.
Indra menyebut ia mengenal dunia trading seperti Binomo pada tahun 2018 silam melalui iklan.
Kemudian Indra mulai mengikuti pelatihan mengenai trading.
Pada tahun 2019 ia membuat konten di YouTube hingga bisa dikenal seperti sekarang.
Baca juga: Harta Kekayaan Indra Kenz Disita Polisi, Nilainya Rp 55 Miliar
"Pada kesempatan kali ini izinkan saya untuk memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Khususnya mengenai dunia trading."
"Di tahun 2018 saya tahu Binomo dari iklan, kemudian saya mengikuti pelatihannya."
"Kemudian 2019 saya membuat konten di YouTube sampai saya dikenal sampai sekarang," kata Indra dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (25/3/2022).
Lebih lanjut Indra menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niatan untuk merugikan orang lain, apalagi sampai menipu.
Bahkan Indra pun menyayangkan kejadian atau kasus ini harus terjadi.
Baca juga: Indra Kenz Siap Kooperatif Jalani Proses Hukum
"Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain, apalagi sampai menipu."
"Karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu. Tetapi sayang sekali hal ini harus terjadi," terang Indra.
Indra juga sempat mengucapkan rasa terimakasihnya kepada aparat kepolisian yang telah mengawal kasus ini.
Pria yang dijuluki crazy rich Medan ini pun berharap agar masyarakat Indonesia bisa belajar dari kasus yang menimpanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.