Septia Yetri Opani Ungkap Kerinduan pada Putra Siregar, Singgung soal Kedzoliman
Septia heran lantaran sang suami bisa dengan cepat dijebloskan ke penjara. Padahal Putra Siregar bukanlah seorang kriminal ataupun koruptor.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Hampir tiga pekan Putra Siregar dan Rico Valentino ditahan di Polres Jakarta Selatan.
Istri Putra Siregar, Septia Yetri Opani mengungkap kerinduannya pada Selasa (26/4/2022).
Septia Yetri Opani tampak mengunggah curahan hatinya di Instagram Story akun @septiasiregar17.
Dengan background hitam, ia menuliskan uneg-unegnya.
Baca juga: Septia Yetri Bingung Chika Minta Unggahan Isi DM-nya Dihapus: Tolong Kalau Ngomong yang Jujur
Baca juga: Chika Kirim Pesan Maaf untuk Istri Putra Siregar, Septia: Tolong Bersaksi Sebaik-baiknya
Ibu tiga anak itu membandingkan nasib dirinya dengan sang suami.
Di saat ia bisa bermain dengan ketiga anaknya, sang suami justru harus mendekam di balik jeruji besi.
“Aku rindu dengan suamiku,
Aku bisa bermain dengan anak-anak.
Aku bisa nonton film yang aku suka.
Tapi tidak dengan kamu,” tulis Septia mencurahkan kesedihannya.
Septia heran lantaran sang suami bisa dengan cepat dijebloskan ke penjara.
Padahal Putra Siregar bukanlah seorang kriminal ataupun koruptor.
Hal itu membuat dirinya terus berpikiran negatif.
“Suamiku bukan pembunuh. Suamiku bukan koruptor.
Tapi kenapa dengan cepat suamiku masuk penjara?” tulis Septia sembari membubuhi emoji menangis.
“Jahat dzolim. Itu yang kupikirkan,” lanjut Septia.
Septia merasa sebagai warga negara Indonesia, ia berhak menuntut keadilan untuk suaminya itu.
Ia juga berdoa dan menyematkan potongan ayat Ali 'Imran Ayat 192.
“Kami warga negara Indonesia. Kami punya hak yang sama untuk keadilan.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh,
Engkau telah menghinakannya, dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim.
Mereka berdoa kepada Allah Sang Pencipta yang menghidupkan dan mematikan. QS. Ali 'Imran Ayat 192,” tulis Septia.
Sementara itu, pada feed Instagram, Septia juga mengunggah video anaknya meminta sang ayah untuk segera pulang.
Video tersebut juga dikompilasikan dengan video lawas kebersamaannya dengan sang suami.
"AYAH
Bagi dunia, kau mungkin hanya seseorang namun bagiku kau adalah dunia itu. aku mencintaimu," tulis Setia di caption unggahannya.
Baca juga: Awal Perkelahian Rico Valentino, Chandrika Chika Nangis hingga Putra Siregar Berusaha Melerai
Baca juga: Istri Putra Siregar Beberkan Kronologi Pengeroyokan, Fero Walandouw dan Steffi Zamora Jadi Saksi
Update Kasus Pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino
Perempuan berinisial N telah diperiksa sebagai saksi kasus pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino terhadap Nur Alamsyah.
Sebagai informasi, N merupakan teman selebgram Chandrika Chika yang berada di lokasi penganiayaan, yakni sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Info dari penyidik sudah diperiksa hari ini," kata Kasatreskrim Jaksel Ridwan Soplanit saat dihubungi awak media, Selasa (26/4/2022).
Ridwan juga mengungkapkan nama panjang N yang merupakan teman Chandrika Chika itu.
"Nabila Maharani Sukandar," ungkap Ridwan.
Namun sayangnya, Ridwan belum bisa menjelaskan soal keterlibatan N dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, disampaikan oleh Ridwan bahwa Chandrika Chika bukan bagian dari pelapor maupun terlapor.
Chika diperiksa masih sebagai saksi.
"Intinya Chika dia tidak datang dari kelompok pelapor dan terlapor, jadi dia ke kafe itu enggak hadir berbarengan. Jadi posisinya mereka semua sudah ada, dia membelakangi dia datang ke situ," kata Ridwan.
Saat itu, Chika dan teman perempuannya bertemu, berbincang-bincang sebentar, lalu berpelukan.
Di situ juga Chika sempat menangis
"Kebetulan dia ke kafe itu dan ketemu dengan temannya, teman perempuannya. Inisial N ini dia temannya Chika itu, pada saat Chika masuk ke kafe ketemu dia, langsung Chika mengarah ke dia," tambahnya.
Ketika Rico datang dan melihat Chika menangis, ia langsung mendatangi Nur Alamsyah dan memukulnya.
"Dengan posisi seperti itu, Rico datangi meja korban dan lakukan pemukulan," ujar Ridwan.
"Keterangan Chika bahwa pada saat itu Rico off control, dari keterangan dia, Rico saat itu mabuk," tambahnya.
Tak lama berselang, Rico Valentino mendatangi meja korban.
Saat itu Rico dalam kondisi mabuk dan langsung spontan memukul korban.
"Rico melihat itu dan mendatangi dan langsung secara spontan melakukan pemukulan terhadap korban."
Baca juga: Septia Yetri Bingung Chika Minta Unggahan Isi DM-nya Dihapus: Tolong Kalau Ngomong yang Jujur
Baca juga: Menangis Tak Terima Rico Valentino Ditahan, Ibunya Kini Siapkan Psikiater Obati Trauma Sang Artis
"Jadi si Rico itu tahunya dia menangis itu karena ada masalah dengan meja tersebut dari pihak pelapor. Itu dari keterangan Chika," ungkapnya.
Setelah itu, Putra Siregar langsung menghampiri meja korban dan sementara Chika dilindungi dengan berpindah ke tempat lain.
Sebelumnya, Putra Siregar dan Rico Valentino ditetapkan sebagai tersangka, usai diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang pemuda berinisial MNA yang belakangan diketahui bernama M. Nur Alamsyah.
Kejadian pengeroyokan tersebut terjadi di sebuah kafe di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 2 Maret lalu pukul 02.30 WIB dini hari.
Keduanya kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dengan persangkaan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Ancaman hukumannya, lima tahun penjara.
Baca berita terkait Putra Siregar dan Septia Yetri Opani lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta) (Grid.ID)