Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran

Mabuk perjalanan kerap menjadi momok bagi sebagian orang saat mudik Lebaran. Biasanya merasa pusing dan mual.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran
rac.co.uk
10 Cara Ampuh Cegah Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran: Tempelkan Koyo di Pusar 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabuk perjalanan kerap menjadi momok bagi sebagian orang saat ingin mudik Lebaran.

Menurut Juru Bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro, mabuk perjalanan dipicu beberapa hal. 

Pada dasarnya, merasa pusing dan mual saat melakukan perjalanan jauh dikarenakan otak itu tidak bisa memahami sinyal gerakan yang dikirim mata, telinga dan tubuh.

Gejala yang dirasakan adalah pusing dan mual ketika kendaraan bergerak. Namun tidak perlu khawatir. Menurut penelitian, banyak orang yang alami mabuk kendaraan.

Baca juga: Tips Aman Bagi Penderita Asam Lambung Berpuasa di Bulan Ramadan

"Biasanya terjadi karena anaknya masih kecil 2-12 tahun rentan. Atau kebiasaan main handphone atau baca buku. Matanya ke sini, badan goyang enggak sinkron, begitu jalan jauh mual," ungkap Reisa pada siaran Radio RRI, Kamis (28/4/2022).

Selain kurang istirahat juga dapat mempengaruhi. Ada pula beberapa penyakit seperti parkinson dan migrain itu juga bisa meningkatkan risiko mabuk perjalanan.

Berita Rekomendasi

Pada perempuan saat mentruasi dan sedang hamil muda dapat berisiko mual dan pusing selama perjalanan. Dan juga mereka yang mengonsumsi pil kb juga bisa memengaruhi. 

"Karena terjadi perubahan hormon dan dapat meningkatkan mabuk perjalanan. Kalau sudah diketahui, atau pernah punya riwayat sebelumnya mabuk kalau di perjalanan, bisa diantisipasi," papar Reisa. 

Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi obat anti mabuk sebelum 1-2 jam perjalanan. Atau saat gejala muncul, langsung konsumsi obat. 

Ada beberapa obat anti mual yang bisa dikonsumsi. Tapi biasanya obat-obatan anti mabuk menimbulkan rasa kantuk. Sehingga tidak boleh mengemudi selama perjalanan. 

Sebaiknya persiapkan juga minum air mineral cukup, permen jahe dan cemilan yang sekiranya dapat membantu mengurangi mual.  

Disarankan tidak melihat handphone terus-menerus. Kemudian tidak merokok karena bisa meningkatkan asam lambung. Hindari mengonsumsi makanan pedas dan asam, karena bisa menyebabkan.

"Kalau sudah muncul gejala mual langsung tutup mata beberapa saat, berbaring sampai mereda. Duduk di depan atau lihat pemandangan keluar. Sehingga bisa mengurangi risiko mabuk perjalanan," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas