Iqlima Kim Minta Perlindungan ke Kementerian PPPA, Buntut Kasus Hotman Paris?
Razman Arif Nasution, kuasa hukum Iqlima Kim, mengklaim Kementerian PPPA telah memberikan respons atas keluhan kliennya.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iqlima Kim masih menjadi perbincangan hangat karena mengaku mengalami pelecehan seksual diduga dilakukan pengacara kondang Hotman Paris.
Sampai saat ini, Iqlima Kim telah meminta perlindungan hukum ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Mantan asisten pribadi Hotman Paris itu pun akan datangi Komnas Perempuan pada Kamis (12/5/2022 apabila kondisi kesehatannya membaik.
"Cukup ya, yang terakhr saya sudah dihubungi oleh Kementerian PPPA, besok jam 9 saya upayakan meski dalam kondisi sakit, saya upayakan saudari Iqlima Kim akan datang ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia di Jalan Medan Merdeka Barat," tutur Razman Arif Nasution saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Aqlima Kim Depresi hingga Alami Pendarahan
Razman juga akan menyiapkan semua data-data keperluan untuk meminta perlindungan hukum kepada kleinnya itu.
"Besok kami akan ketemu, semua data akan saya bawa. Kami akan buat surat minta perlindungan hukum dan bantuan hukum," sambungnya.
Lebih lanjut, Razman bersyukur Kementerian PPPA telah memberikan respons atas keluhan Iqlima Kim.
"Tapi sebelum sampai ke kepolisian, Kim diminta dulu dukungan dari banyak pihak. Karena memang dia minta ajak dan lain-lain dan saya terima kasih dari Kementerian Perempuan sudah merespons," ujar Razman.
"Kementerian perempuan ini dia lihat sudah viral, maka dia minta verifikasi, besok saya akan upayakan, setelah itu kami akan ke komisi perlindungan perempuan lagi (Komnas Perempuan), dan juga komisi perlindungan anak," pungkas Razman Arif Nasution.
Untuk diketahui, Iqlima Kim merupakan mantan asisten pribadi Hotman Paris Hutapea.
Tak bertahan lama, Iqlima tidak tahan dengan sikap bosnya kala ia masih menjadi aspri ke-9 Hotman Paris dan lebih memilih mundur karena adanya dugaan pelecehan seksual yang dialaminya.