Daniel Patrick Buka Suara Alasan Melaporkan Wanda Hamidah ke Polisi: yang Pertama Tidak Dilaporkan
Daniel Patrick buka suara terkait alasan dirinya melaporkan mantan istrinya, Wanda Hamidah ke Polres Metro Depok
Editor: Erik S
Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO
TRIBUNNEWS.COM- Daniel Patrick buka suara terkait alasan dirinya melaporkan mantan istrinya, Wanda Hamidah ke Polres Metro Depok, Selasa (17/5/2022).
Daniel Patrick menegaskan dirinya geram terhadap Wanda Hamidah yang sudah melakukan dugaan perusakan dan juga ancaman kepada dirinya.
"Kejadian kemarin itu sudah kedua kalinya. Pertama itu dua tahun lalu," kata Daniel Patrick dalam jumpa persnya di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2022) petang yang didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
"Cuma yang pertama itu kami tidak laporin ke polisi. Kami selesaikan baik-baik," sambungnya.
Baca juga: Daniel Patrick Ceritakan Kronologi Wanda Hamidah Terobos dan Lakukan Pengrusakan di Rumahnya
Menurur Daniel, aksi nekat Wanda yang kedua menerobos dan melakukan pengerusakan hingga ancaman, sudah membuat dirinya dan keluarga merasa ketakutan.
"Karena sudah kedua kalinya, maka kami mengambil langkah membawa kasus ini ke ranah hukum, laporan kepolisian," ucapnya.
"Alasannya karena anak saya itu ketakutan dan kaget. Psikisnya terganggu karena aksi WH itu," timpal istri Daniel Patrick.
Baca juga: Dipisahkan dari Anak oleh Mantan Suami, Wanda Hamidah Acap Menangis, Dadanya Terasa Sesak
Daniel mengaku kalau Wanda sudah menghubunginya untuk meminta maaf dan berjanji akan melakukan ganti rugi, atas pengerusakan kaca rumah yang pecah.
Akan tetapi, itikad baik Wanda tidak diterima oleh Daniel dan istrinya. Sebab, aksi pengerusakan tersebut berdampak buruk ke anak-anak mereka.
"Istri saya punya anak dari pernikahan sebelumnya. Aksi ini tuh membuat anak-anak kami merasa ketakutan. Imbasnya ke anak sih, itu aja," jelas Daniel Patrick.
Daniel Patrick dan istri membuka kemungkinan bahwa pihaknya menutup pintu perdamaian dengan Wanda Hamidah.
"Keputusan kami meneruskan ini ke ranah hukum meski WH berjanji akan mengganti rugi. Karena kami takut kedepannya akan terjadi lagi," ujar Daniel Patrick. (Arie Puji Waluyo/ARI)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.