Ikut Berduka Atas Wafatnya Putra Ridwan Kamil, Indra Bekti Sebut Istrinya Sangat Sedih
Indra Bekti ikut berbelasungkawa atas kepergian putra Gubernur Jawa Barwt, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang tenggelam di sungai Aare.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Indra Bekti ikut berbelasungkawa atas kepergian putra Gubernur Jawa Barwt, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang tenggelam di sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5/2022).
Inbek sapaan akrabnya itu tak bisa membayangkan bagaimana kondisi Ridwan Kamil san sang istri, Atalia Praratya saat ini.
"Melihat pemberitaan, aku merasa sedih banget. Enggak kebayang, sih, gimana rasanya kehilangan anak seperti itu, ya," kata Indra Bekti saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baca juga: Jasad Eril Anak Ridwan Kamil Ditemukan? Cek Kebenarannya, Simak Keterangan Resmi KBRI Swiss
Pria 44 tahun ini ikut merasakan dukacita mendalam bersama keluarganya. Terutama untuk sang istri, Aldila Jelita.
Diketahui Aldila Jelita juga sempat merasakan kehilangan calon anaknya saat mengalami keguguran ketika menjalani program bayi tabung.
"Khususnya, istriku, sih, sangat dalam banget. Dengan adanya berita ini, jadi ikut sedih dan akhirnya ikut posting juga," ujar Indra Bekti.
Baca juga: Arti Pelukan Anies Baswedan ke Ridwan Kamil, Publik Maya Sebut Pasangan Tepat di Pilpres 2024
Begitupun sang anak yang juga ikut memberikan ucapan dukacita kepada keluarga Ridwan Kamil, bahkan Indra Bekti mengatakan gambar yang ia unggah di Instagram adalah karya dari sang anak.
"Terus anakku juga ikut gambar, gambar yang ada ilustrasi juga, tuh. Cukup bagus, ya, anakku bikinnya untuk memberikan ucapan belasungkawa juga untuk Kang Emil, gitu," ungkap Bekti.
Kendati demikian, Bekti mengapresiasi Ridwan Kamil yang telah kembali bekerja walau masih dalam kondisi berduka.
"Luar biasa, ya. Beliau memang seorang negarawan, ya, kalau bisa dibilang karena walaupun dalam keadaan sedih, tetapi tetap profesional menjalani pekerjaannnya," pungkas Indra Bekti.
