TRIBUNNEWS.COM - Indra Bruggman menceritakan soal penyakit hiperteroid yang sedang diidapnya.

Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat itu mengatakan, tiroid yang ada dalam tubuhnya memiliki jumlah yang berlebih.

Sehingga, membuat metabolisme tubuhnya bekerja berkali-kali lipat.

Hal itu membuat tubuhnya disebut tak bisa gemuk meski makan banyak.

"Tiroidnya terlalu berlebihan, jadi membuat metabolisme badan dan itu bekerja berkali-kali lipat,"  kata Indra Bruggman dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV, Jumat (10/6/2022).

"Jadi kalau saya makan sebanyak apapun nggak akan bisa gemuk dan itu memang terjadi," lanjutnya.

Baca juga: Badan Terlihat Kurus, Indra Bruggman Sempat Dituding Pakai Narkoba: Pertama Kali Marah

Baca juga: Bagikan Foto Bareng Aura Kasih, Indra Bruggman Didoakan Berjodoh: Siapa Sih yang Nggak Mau

Ia mengungkapkan berat badannya kini berkurang hingga 10 kg, yakni dari 73 kg menjadi 63 kg.

"Dari berat 73 kg jadi 63 kg, padahal saya makan banyak dan olahraga itu rajin,"

"Kemarin saya stop karena emang lagi puasa kan. Badan saya langsung seeet langsung signifikan,"

"Begitu saya buka baju, kayak kok badan gue gini ya," jelasnya.

Sebelum memutuskan periksa ke dokter, Indra Bruggman sempat merasa ada yang tak beres dengan tubuhnya.

Pasalnya ia hanya mengobrol dan berjalan kemudian jantungnya berdebar kencang.

"Dan kenapa saya periksa ke dokter, karena untuk ngobrol sama orang aja saya deg-degan."

"Jalan beberapa langkah aja saya ngos ngosan saya pikir kena Covid-19 waktu itu," kata Indra Bruggman.

Menurut Indra Bruggman, penyakit hiperteroid yang dialaminya ini mempengaruhi metabolisme tubuhnya.