Iqlima Kim Tak Lanjutkan Kasus Pelecehan, Hotman Paris: Oh Razman Apa Urat Malumu Tidak Ada?
Kasus pelecehan yang dituduhkan tak dilanjut oleh Iqlima Kim, Hotman Paris pertanyakan urat malu Razman Arif Nasution
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Ayu Miftakhul Husna
![Iqlima Kim Tak Lanjutkan Kasus Pelecehan, Hotman Paris: Oh Razman Apa Urat Malumu Tidak Ada?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kolase-iqlima-kim-hotman-paris-dan-razman-arif-nasution.jpg)
Hotman meminta Kim untuk berpikir dengan baik terkait kasus ini.
"Inilah kesempatan bagi Iqlima Kim untuk memakai otaknya," tuturnya.
Lebih lanjut, Hotman juga menyinggung perihal dalang yang merekayasa tuduhan terhadap dirinya.
"Kalau dia dengan jujur benar-benar mengutarakan siapa dalang yang merekayasa tuduhan terhadap saya itu."
"Mungkin dia punya sanksi hukumnya nanti di pengadilan akan lebih ringan."
Baca juga: Hotman Paris Melupakan Iqlima Kim, Banggakan Aspri Pertama yang Sudah Dapat Mobil Mewah
![Pengacara Hotman Paris dan Iqlima Kim](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengacara-hotman-paris-dan-iqlima-kim.jpg)
"Iqlima Kim sudah terima surat panggilan dari Mabes Polri tim siber, akan dipanggil jam 9 hari Jumat, udah pasti kuasa hukumnya bukan Razman lagi," bebernya.
Hotman yakin bahwa ada dalang di balik tuduhan Kim tersebut.
Ia menilai bahwa semua berawal dari Kim yang merasa sakit hati lantaran tak diundang oleh dirinya saat launching mobil.
"Sudah pasti ada dalang karena kalau saya ingat di awal bulan April, waktu saya tidak undang dia waktu launching mobil Lamborghini."
"Hampir semua ini (aspri) hadir, nggak lama sesudah itu lah mulai dia bilang 'Saya dilecehkan'," ungkapnya.
![Pengacara nyentrik, Hotman Paris Hutapea](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengacara-nyentrik-hotman-paris-hutapea.jpg)
Hotman pun membantah bahwa dirinya menyuruh Kim untuk berpakaian seksi.
"Tuduhan pertama itu hanya mengatakan 'Hotman itu melecehkan karena minta saya berpakaian seksi untuk syuting di suatu stasiun televisi'."
"Dari situ aja nggak mungkin karena pasti dilarang KPI," tegasnya.
Hal ini pun didukung dengan pernyataan dari salah satu aspri yang mengaku bahwa dalam kesempatan yang sama, ia ditegur dan diminta untuk mengganti baju.