Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pacaran Satu Bulan dengan Sule, Nathalie Holscher Singgung Hubungan: Pasangan Itu Enak Sefrekuensi

Pacaran satu bulan dengan Sule, Nathalie Holscher mengatakan bahwa pasangan yang cocok adalah pasangan yang sefrekuensi.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pacaran Satu Bulan dengan Sule, Nathalie Holscher Singgung Hubungan: Pasangan Itu Enak Sefrekuensi
Kolase Tribunnews / Tangkapan layar YouTube Jessica Iskandar dan Instagram @ferdinan_sule
Nathalie Holscher (kiri) dan Sule (kanan) - Pacaran satu bulan dengan Sule, Nathalie Holscher mengatakan bahwa pasangan yang cocok adalah pasangan yang sefrekuensi. 

"Itu katanya kita dateng, terus yang kedua mediasi kita nggak tau deh itu."

"Bisa jadi mediasinya itu di pertama, tapi kita nggak tau kan bentar lagi dianya pas dateng apa dia nggak dateng kan kita nggak tau," tuturnya.

Kendati demikian, Nathalie tetap akan datang pada sidang tanggal 20 Juli 2022 mendatang, mengingat dirinya yang menggugat cerai.

Nathalie Holscher (kiri) dan Jessica Iskandar (kanan) - Pacaran satu bulan dengan Sule, Nathalie Holscher mengatakan bahwa pasangan yang cocok adalah pasangan yang sefrekuensi.
Nathalie Holscher (kiri) dan Jessica Iskandar (kanan) - Pacaran satu bulan dengan Sule, Nathalie Holscher mengatakan bahwa pasangan yang cocok adalah pasangan yang sefrekuensi. (Tangkapan layar YouTube Jessica Iskandar)

Dalam kesempatan tersebut, Nathalie mengatakan bahwa pasangan yang pas jika sefrekuensi dengan kita pribadi.

Namun, secara tak langsung ia mengaku bahwa dirinya dengan Sule tak benar-benar sefrekuensi, mengingat keduanya hanya berpacaran selama satu bulan.

"Pasangan itu enakan sefrekuensi," ucap Nathalie.

"Emang dulu nggak dicek dulu frekuensinya?" tanya Jedar.

Berita Rekomendasi

"Aku kan cepet."

"Pacaran berapa lama?"

"Sebulanan ada lah," jawab Nathalie.

"Ih cepet banget," Jedar terlihat kaget.

Saat itu, Nathalie mengaku bahwa dirinya berpikir sosok Sule dapat membimbingnya ke arah yang benar.

"Karena kan waktu itu aku mualaf, terus aku juga mikir 'Ya udah lah, dia mau bimbing aku ke arah yang benar'

"Membimbing agama, jadi imam yang baik, blablabla."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas