Umay Shahab Ungkap Awal Mula Ingin Jadi Sutradara, Terinspirasi dari Sosok Noto Bagaskoro
Umay Shahab mengungkapkan awal mula dirinya ingin menjadi seorang sutradara. Ternyata sosok almarhum sutradara Noto Bagaskoro menjadi inspirasinya.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Aktor Umay Shahab mengungkapkan awal mula ingin menjadi sutradara.
Rupanya, Umay Shahab terisnpirasi dari mendiang Noto Bagaskoro, sutradara dari film Rini Tomboy (1991).
Saat masih kecil, ternyata Umay Shahab pernah syuting bersama almarhum.
Dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (15/7/2022), Umay menceritakan pengalamannya.
Ia mengaku mengagumi sosok Noto Bagaskoro.
"Sebenernya sih kalau di mulai awal banget dari pertama kali main sinetron tahun 2006-2007,"
"Ngeliat almarhum Pak Noto Bagaskoro, dia selalu bisa jadi sutradara yang solutif buat orang banyak,"
"Terus aku waktu kecil itu selalu mengagumi itu," terang Umay.
Baca juga: Akui Masa SMA-nya Kurang Menyenangkan, Umay Shahab Jadikan Serial Dear Stranger Pelampiasan
Tak hanya itu, kesan pertama Umay terhadap Noto Bagaskoro adalah sutradara yang sangat baik.
Bahkan, almarhum tak pernah marah.
"First impression aku tentang sutradara tuh baik banget."
"Dia nggak pernah marah, sampai akhirnya aku punya cita-cita dulu pengen suatu saat jadi sutradara," bebernya.
Umay pun kembali melanjutkan ceritanya.
"Ya itu pas syuting sama Pak Noto Bagaskoro, waktu kecil sekali aku kayak pengen suatu saat jadi sutradara."
"Enam tahun apa tujuh tahun, lupa, jaman dulu kan pakai VTR, dipencet record gitu."
"Aku seneng itu untuk mencet-mencetin dan seneng di balik layar dari kecil," imbuhnya.
Hal tersebut membuat dirinya senang dan ingin benar-benar terjun menjadi sutradara.
"Seneng dan pengen nyobain dan akhirnya sampai sekarang," ucapnya.
Keinginan Umay terwujud saat dirinya memproduksi film pendek pada 2015.
"Berlanjutlah ke 2015, aku akhirnya bikin film pendek pertama aku."
"Waktu itu gua lagi kagak ada job karena sudah tidak lucu lagi jadi artis cilik, terus kayak nggak ada kerjaan apa-apa," ucapnya.
Akhirnya, Umay memproduksi sebuah web series berjudul Cinta di Balik Awan hingga penontonnya mencapai belasan juta.
"Terus kayak ngerasa 'Ini bisa deh ngembangin diri ke hal yang lain untuk belajar'."
"Akhirnya bikinlah Cinta di Balik Awan dan alhamdulillah penontonnya banyak."
"Sampai sekarang aja totalnya Cinta di Balik Awan udah 14 juta penonton kan di YouTube," ungkapnya.
Saat itu, peminat web series belum sebesar seperti saat ini.
"Itu dari tahun 2015, kaman web series belum sebesar sekarang lah."
"Akhirnya tahun 2019 ketemu sama Prilly, ngobrol, awalnya pengen bikin series," tuturnya.
Bahkan, Umay mendapat semangat dari Monty Tiwa dan Andi Rianto untuk membuat film.
Terbitlah film terbarunya berjudul Kukira Kau Rumah.
"Sampai akhirnya disemangatin sama Pak Monty Tiwa dan Mas Andi Rianto."
"'Bikin film aja', muncullah Kukira Kau Rumah itu."
"Jadilah film panjang pertamaku sebagai director dan produce juga," tutup Umay Shahab.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Umay Shahab