Wilona mengaku saat itu masih merasa ego dan gengsi dari masing-masing pihak.

"Biasa, anak-anak muda kan kadang tiba-tiba ego, gengsi segala macem ya kan."

"'Ah udah lah', kan waktu itu aku juga masih umur berapa, belasan, yang terakhir masih umur 20-an," jelasnya.

"Umur-umur segitu aku nggak memungkiri bahwa pasti masih ada ego dari masing-masing belah pihak."

"Mau sedewasa apapun, mau dia udah sesabar apapun," tambahnya.

Di samping itu, Wilona mengaku bahwa tak akan berpacaran jika dirinya tidak merasa yakin.

"Karena aku tipikalnya aku nggak bisa pacaran kalau aku nggak yakin."

"Jadi kalau misalnya belum yakin, aku cuma HTS atau yang udah jalanin dulu," sambungnya.

Wilona juga disinggung perihal umur ideal menikah.

"Idealnya menikah umur berapa ya buat kamu?" tanya Marianne.

"Aku nggak ada (patokan) umur sih," jawab Wilona.

Namun, jika kelak dirinya sudah benar-benar menemukan pria yang cocok dan tepat, ia tak ingin lama-lama berpacaran.

"Cuma kalau aku ketemu yang pas nih, tiba-tiba Tuhan mengirimkan, aku ngerasa cocok, dan dia bener-bener supportive juga sama aku, sayang sama aku, ya udah lah nggak usah lama-lama pacaran, langsung (nikah)," tutup Natasha Wilona.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Natasha Wilona