Ini Tanda Anak yang Punya Saluran Pencernaan Sehat, Fokus Belajar dan Gembira
Berikut tanda anak-anak yang memiliki saluran pencernaan yang sehat, menurut dr. Frieda, spesialis anak konsultan gastrohepatologi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Perkembangan emosi dan sosial anak berkaitan erat dengan kecerdasan otak dan sistem pencernaan yang sehat.
Hal itu disampaikan dokter spesialis anak konsultan gastrohepatologi Frieda Handayani Kawanto dalam webinar Bebelac Rayakan Hari Anak Hebat Nasional beberapa waktu lalu.
Baca juga: VIRAL Bayi Lahir Prematur di Usia Kehamilan 5 Bulan, sang Anak Sehat meski Alami Infeksi Sepsis
"Dan nutrisi adalah salah satu faktor penting untuk pertumbuhan otot dan perkembangan otak. Bila saluran pencernaan sehat, nutrisi dan semua yang masuk dapat diserap dengan baik sehingga zat-zat yang dihasilkan dapat dipakai untuk tumbuh kembang anak-anak kita," kata dia.
Ia menerangkan, dalam saluran pencernaan, terdapat mikrobiota usus yang mempengaruhi pencernaan, imunitas, dan sumbu usus-otak atau gut-brain axis.
"Ini istimewa, di dalam saluran pencernaan ini juga terdapat sel imun terbesar di dalam tubuh. Ada sekitar 80 persen sel imun tubuh ada di saluran pencernaan, sehingga bila saluran pencernaan anak sehat maka daya tahan tubuhnya pun kuat," imbuh dr. Frieda.
Selain itu, dalam saluran pencernaan juga terdapat 180 juta neuron yang mensekresi berbagai neurotransmitter yang dapat meregulasi mood.
Berikut tanda anak-anak yang memiliki saluran pencernaan yang sehat, menurut dr. Frieda.
1. Anak Gembira
Pencernaan yang sehat akan membuat anak gembira karena memilik suasana hati yang baik. Sehingga ia dapat bersosialisasi dengan baik.
2. Tidak Ada Keluhan Saluran Cerna
Seperti sakit perut, diare, sembelit, maupun muntah. Karena sistem percernaan sehat maka imun tubuh meningkat dengan pesat.
3. Fokus Belajar
Selain itu, anak-anak yang memiliki saluran pencernaan sehat juga dapat lebih fokus saat menerima pelajaran di sekolah, berperilaku baik kepada orang-orang di sekitarnya, dan senang membantu teman.
"Karena bakteri ususnya seimbang dan menghasilkan neurotransmitter atau pembawa informasi yang kaya jumlahnya dan kualitasnya baik, ini membuat anak bisa fokus, moodnya baik, senang bantu teman, dan sebagainya," kata dr. Frieda.
Dokter Frieda mengatakan, agar anak memiliki saluran pencernaan yang sehat dan pertumbuhan yang baik, tentu saja anak harus mendapatkan nutrisi yang seimbang, yang terdiri dari makronutrien dan mikronutrien.
Makronutrien terdiri dari di antaranya karbohidrat, protein, dan lemak termasuk asam lemak esensial yakni omega 3, omega 6, dan minyak ikan. Asam lemak esensial harus didapatkan dari asupan konsumsi makanan bergizi maupun suplemen.
Sementara itu, yang termasuk dalam mikronutrien di antaranya vitamin, kalsium, magnesium, dan zat besi.