Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Alasan Harus Nonton Film Pengabdi Setan 2: Communion, Joko Anwar: Kayak Masuk Wahana Rumah Hantu

Joko Anwar membeberkan alasan harus menonton film Pengabdi Setan 2: Communion. Penonton seperti masuk ke wahana rumah hantu.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Alasan Harus Nonton Film Pengabdi Setan 2: Communion, Joko Anwar: Kayak Masuk Wahana Rumah Hantu
Tangkapan layar YouTube Cinema 21
Joko Anwar (kiri) dan Bront Palarae (kanan) - Joko Anwar membeberkan alasan harus menonton film Pengabdi Setan 2: Communion. 

"Kalau nonton di bioskop berarti sensasi cinema," ungkapnya.

Menurutnya, keberhasilan dari film horor terletak pada penonton saat ditakuti.

"Keberhasilan dari film horor itu apakah penonton bisa ngerasa asik dengan cara ditakut-takuti."

"Parameternya gampang sekali, bisa membuat penonton punya keterikatan emosi jika mereka peduli dengan karakternya."

"Kita bikin bikin fillm horor bisa nunjukin setan sebanyak-banyaknya, mau memberikan jump scare sebanyak-banyaknya," bebernya.

Kepedulian penonton dengan karakter dalam film juga berpengaruh.

Sutradara Joko Anwar mengungkapkan alasan masyarakat harus menonton film Pengabdi Setan 2: Communion.
Sutradara Joko Anwar mengungkapkan alasan masyarakat harus menonton film Pengabdi Setan 2: Communion. (Tangkapan layar YouTube Cinema 21)

Film horor pun juga banyak dipilih oleh masyarakat yang lelah dengan situasi saat ini.

Berita Rekomendasi

"Kalau orang nggak peduli sama karakternya, nggak akan jadi film yang involved."

"Ketika penonton mungkin sudah pusing dengan yang mereka alami belakangan ini, pandemi dan segala macem," paparnya.

"Mereka mencari sesuatu tontonan yang deket dengan mereka dan secara jujur ingin memberikan mereka entertainment."

"Sensasi untuk menonton cinema, yaitu film horor," sambungnya.

Sementara itu, pemeran bapak dalam film, yakni Bront Palarae mengaku persiapan syuting lebih kepada mental.

"Ketika syuting itu kan pandemi, jadi persiapannya lebih persiapan mental sih."

"Harus bersedia atas apa tantangan yang akan dihadapi."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas