Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rigen Rakelna didapuk sebagai pemandu acara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim ke-10.

Ia juga dipercaya sebagai juri audisi SUCI ke-10.

Menurut Rigen, tiap tahunnya para peserta audisi komika terus berkembang.

Sebagai juri di musim ini, dirinya melihat banyak talenta-talenta komika yang berasal dari berbagai daerah.

Baca juga: Mulai Sibuk Isi Acara Televisi, Rigen Kagok dengan Jadwal, Akui Sempat Jatuh Sakit

"Gue jadi juri, gue nonton, gue nikmati banget jadi juri dengan 209 peserta," kata Rigen ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Gue bisa lihat lebih banyak komika-komika dari daerah yang ternyata cukup mengagetkan mereka luar biasa," lanjutnya.

Menurut Rigen, kini dunia Stand Up Comedy Indonesia sudah semakin berkembang dan merasakan peserta komika musim ini lebih memiliki karakteristik tersendiri.

"Dari tahapan audisi, di kota-kota sampai audisi final di Jakarta gue ngikutin dan gue lihat kayaknya stand up comedy tuh jujur sekarang semakin berkembang," ungkapnya.

Melihat para komika yang berpartisipasi dalam acara ini, membuat Rigen Rakelna mengingat masa-masa dirinya menjadi peserta SUCI.

Rigen teringat bagaimana dirinya saat menjadi peserta di SUCI musim ke-4, dia harus tereleminasi oleh Raditya Dika.

"Gue juri audisi kan jadi kan ada dendam juga kan pastinya. Dulu gue di SUCI 4 di thank you-in sama Bang Radit," ceritanya.

"Dan komik-komiknya sekarang kayak dari hati gitu kalau gue lihat, kayak semua nya tuh punya karakter," tambahnya.

Melihat kemampuan para komika saat ini, Rigen beranggapan apabila dirinya turut serta audisi di era sekarang, kemungkinan ia tidak percaya diri untuk lolos.

"Gue aja kayaknya ikut audisi sekarang kayaknya gue ngga PD (percaya diri), benar, keren-keren banget sih," pungkas Rigen.