Jordan Rudess Bicara Pembuatan Album Terbaru Dream Theater, Direkam di Studio Sendiri saat Pandemi
Jordan Rudess, keyboardist Dream Theater, menceritakan bagaimana lahirnya album A View from the Top of the World, yang direkam saat pandemi Covid-19.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Ada saat di mana John Petrucci naik ke lantai atas membawa buku catatannya dan berpikir sangat keras.
James LaBrie pun sama, berfokus dengan pekerjaannya.
Rudess seringkali bekerja dengan keyboardnya di lantai bawah, sedangkan John Petrucci yang bekerja di atas seringkali turun menghampirinya dan mengungkapkan ide yang muncul dalam benaknya.
Setelah menuangkan idenya, John Petrucci kembali ke atas, begitu seterusnya.
Hingga pada suatu titik, John Petrucci mendapatkan ide A View From The Top Of The World, yang kemudian langsung disukai dan disetujui para anggota Dream Theater.
Konsep dari album A View From The Top Of The World itu sendiri adalah orang-orang yang melakukan hal yang luar biasa, yang di atas rata-rata.
Lagu-lagu dalam A View From The Top Of The World adalah tentang semangat yang luar biasa tentang petualangan.
"Seperti orang yang lompat dari helikopter, atau orang yang terjun saat akan bermain ski di gunung," ungkap Rudess.
Jordan Rudess menyebut proses pembuatan lagu atau album bisa terjadi sangat cepat.
Tetapi setelah itu mereka harus menyusun sedemikian rupa, memilih, hingga akhirnya musik itu terdengar seperti apa yang mereka inginkan.
Kjeragbolten, Cover Album A View from the Top of the World
Kjeragbolten, situs bebatuan yang berada di Norwegia, tergambar dalam cover album A View from the Top of the World.
Untuk desain cover, Dream Theater bekerja sama dengan Hugh Syme, yang sudah memiliki banyak pengalaman.
Rudess menyebut Syme adalah orang yang sangat berbakat.