Mengetahui itu, ayah Kim sangat marah kepada Gla.

Ayah Kim curiga dengan apa yang direncanakan Gla.

Gla sengaja membeli saham hotel karena tau hotel tersebut akan bangkrut jika hutangnya tidak dibayar.

Saat Ayah Kim akan menyerang Gla, Kim datang dan memisahkan mereka.

Kim mengatakan kepada Gla untuk tidak merebut hotel mereka.

Kemudian Kim mendatangi ayahnya dan memohon untuk mempercayainya jika hotel kembali ke tangan mereka.

Namun ayahnya menyangkal jika Kim tidak akan mungkin mendapatkan hotel tersebut kembali.

Sementara itu, saat ayah Kim pulang ke rumahnya, ia berusaha mengusir semua orang termasuk Promphat dari rumah tersebut.

Promphat memperingati kepada pamannya (ayah Kim), jika ia mengusir semua orang makan ia akan merasakan kesendirian.

Setelah itu, saat berada di parkiran, tiba-tiba ada mobil ayah Kim dan meledak tepat di depannya.

Akibat mobil ayah Kim meledak, Gla dituduh dan dijadikan tersangka.

Adik Gla, Kloijai mengetahui kakaknya menjadi tersangka, ia tidak terima.

Kemudian, ia memarahi Kim dan meminta Kim untuk membelanya.

Sementara itu, Gla mendatangi ibu tirinya dan memperingatinya untuk tidak mengganggu Kim lagi.