Novita Mochamad: Perempuan Hadapi Tantangan dan Hambatan Berkembang karena Budaya Turun-temurun
Novita Mochamad memiliki banyak penggemar. Sebab, postingannya di Instagram acap memberikan motivasi untuk kaum hawa.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai seorang selebgram, Novita Mochamad memiliki banyak penggemar.
Hingga kini tercatat akun Instagram Novita Mochamad yakni @novitamochamad diikuti 194 ribu followers.
Selain karena cantik, Novita dikenal sebagai ibu bupati milenial lantaran merupakan istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Baca juga: Cerita Perjuangan Rina Marlina: Jadikan Hinaan dan Caci Maki Sebagai Motivasi
Dalam akun instragram, Novita acap memberikan motivasi :
Tuhan mengajarkan aku bahwa Ikhlas adalah kunci rahasia pergi kemana saja.
Pemberian Dia tidak pernah sedikit. Jika di rasa sedikit, itu karena seringnya kita yang membatasi kapasitas pemberian-Nya.
Tuhan tidak memberikan yang kita inginkan, tapi menyiapkan yang terbaik untuk kita. Itulah mengapa konsep “Sedekah” adalah metode membuat kita siap menerima berkat. Artinya, Dimana setiap kita ikhlas melepaskan, maka kita siap untuk di beri dengan kapasitas lebih luas
Selalu bisikkan ini kedalam diri setiap saat Matahari terbit :
“Hidupku menyentuh banyak kehidupan, sampai akhir. Meninggalkan jejak-jejak baik yang tak terhitung setiap saat matahari terbenam.”
Hidupku akan menolong kehidupan orang lain yang disentuhnya disepanjang jalan.
Selamat hari SENIN! Comment di bawah dong, apa harapan kamu minggu ini ?
Salam sayang,
#Nhm
Tidak hanya itu, dalam berbagai kesempatan bertemu langsung, ia memberikan motivasi dan semangat pada kaum hawa saat dirinya sebagai Chairwoman of Uprintis Indonesia.
"Lahir sebagai perempuan, kita menghadapi berbagai tantangan dan hambatan yang terbentang luas yang lahir karena akar budaya turun temurun yang diwariskan," katanya Talkshow Womenpreneur Inspiratif di Kota Surabaya belum lama ini.
Dampaknya, kata dia banyak perempuan memiliki keterampilan yang masih rendah dalam bidang industri, bisnis, maupun kesehatan.
Perempuan masih menghadapi tantangan potensi kekerasan seksual, perempuan seringnya tidak tahu bagaimana cara memulai dan masih sering tertinggal.
"Maka setiap gerakan-gerakan yang kami lakukan ini merupakan salah satu wujud nyata dari program Uprintis Indonesia untuk bisa memberikan pendampingan secara utuh, dari hulu ke hilirnya,” kata Novita.
Selaku Chairwoman of Uprintis Indonesia, pihaknya telah ber-signing MOU dengan Kemenkop RI terus melakukan upaya pendampingan secara bertahap ke setiap kecamatan di 416 Kabupaten secara bertahap dengan menggunakan strategic framework guna menjadi solusi bagi para perempuan Indonesia dalam mengembangkan usahanya.