Bantah Dugaan KDRT, Pengacara Rizky Billar Jawab soal Lesti Kejora Dibanting hingga Tak Mau Serumah
Berikut kata kuasa hukum Rizky Billar yang membantah dugaan KDRT kliennya terhadap Lesti Kejora.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Iya. Jadi begini, sebenarnya kata dibanting-banting itu tidak benar. Dibanting berkali-kali tak benar."
"Sebenarnya itu dia (Billar) menepis ketika dia mau ke kamar mandi, Lesti ngejar dan narik, ditepis, Lesti jatuh," katanya, Kamis, dilansir Kompas.com.
"Lesti juga bukan dibanting tapi kebanting. Saya sudah tanya ke Billar, 'Apa benar itu Lesti dibanting-banting?', 'Tidak benar Bang'."
"Saya juga sudah tanya ke Dede. Lesti bilang juga bukan dibanting tapi kebanting," lanjut Ade.
Baca juga: Rizky Billar Sempat Jenguk Lesti Kejora di Rumah Sakit, Pengacara: Mereka Manja-manjaan
Soal Lesti Kejora Tak Mau Satu Rumah
Diberitakan Kompas.com, Ade juga menjawab soal kabar kliennya yang sudah tidak serumah dengan Lesti Kejora.
"Bukan tidak serumah, mereka tetap serumah, tapi mereka sedang menyendiri saja," ungkapnya, Kamis.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, mengatakan Lesti Kejora tidak ingin satu rumah dengan Rizky Billar setelah peristiwa KDRT.
Menurut Zulpan, Lesti Kejora saat ini sedang berada di suatu tempat yang aman.
"Yang bersangkutan tidak ingin berada satu rumah dengan saudara Muhammad Rizky karena trauma," ujarnya.
Baca juga: Lesti Kejora Dikabarkan Umrah, Keberadaan Rizky Billar Terungkap, Kuasa Hukum: Menunggu Ustaz
Seperti diketahui, hasil visum Lesti Kejora terkait kasus dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar telah keluar.
"Hasil visum juga sudah keluar itu menerangkan juga terjadi KDRT ada beberapa poin dalam hasil visum itu," kata Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Rabu (5/10/2022).
Lesti Kejora disebut mengalami luka memar dan bengkak di bagian tangan hingga leher akibat benturan benda tumpul.
"Terdapat luka memar di telapak tangan belakang kanan disertai dengan bengkak, lebam dan nyeri, serta tidak terdapat gangguan fungsi," ungkap Zulpan.
"Luka-luka atau kelainan tersebut disebabkan oleh karena kekerasan (benda) tumpul," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)