Wanda Hamidah Sebut Aksi Penggusuran Rumah Keluarganya Tak Manusiawi, Kerabatnya Terinjak-injak
Wanda Hamidah turut menjadi korban. Ia sempat terjatuh dan tertumpuk badan oranglain saat mencoba mempertahankan apa yang dirasa miliknya.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah kediaman keluarga Wanda Hamidah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dikosongkan paksa oleh sejumlah Satpol PP belum lama ini.
Wanda Hamidah mengklaim dari kejadian penggusuran tersebut memakan korban.
Kerabatnya terluka. Mereka terinjak-injak saat mencoba mempertahankan barang-barang miliknya.
"Kalau teman-teman lihat betapa chaosnya penggusuran tersebut. Anak pak Hamid sedang mau visum karena kakinya terinjak-injak," kaya Wanda Hamidah saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).
Tidak hanya itu Wanda Hamidah turut menjadi korban. Ia sempat terjatuh dan tertumpuk badan oranglain saat mencoba mempertahankan apa yang dirasa miliknya.
"Saya tadi jatuh, di Instagram itu yang chaos tadi, saya sudah jatuh tertumpuk-tumpuk badan orang," terang Wanda Hamidah.
Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat Sebut Rumah Wanda Hamidah yang Dieksekusi Satpol PP Milik Japto
Sehingga cara yang dilakukan dalam penggusuran rumah tersebut menurutnya tidak dilakukan secara benar dan merugikan banyak orang.
"Jadi cara yang dilakukan sangat zalim, tidak manusiawi," ujar Wanda Hamidah.
Pada kejadian penggusuran tersebut diketahui pasokan listrik dan air pun sengaja dimatikan. Sehingga membuat keluarganya kesulitan untuk beribadah, buang air, hingga makan dan minum.
"Teman-teman lihat kami pakai lilin, air sudah mati, kami tidak bisa melakukan ibadah, salat, nggak bisa buang air, masak, makan," pungkas Wanda Hamidah.