Nathalie Holscher Disomasi Mantan ART, Ada Apa?
Nathalie Holscher disomasi oleh Tri Muwarti alias Wati, mantan asistem rumah tangganya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melayangkan somasi kepada mantan Asisten Rumah Tangganya (ART), , kali ini Nathalie Holscher diserang balik.
Nathalie Holscher disomasi oleh mantan ARTnya karena telah mengunggah foto berisi KTP Wati di media sosialnya.
"Kami ingin menyampaikan somasi terbuka yang dilakukan Nathalie Holscher secara jelas," kata Supri, kuasa hukum Wati dalam jumpa persnya di kawawan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/11/2022).
Supri menambahkan, unggahan foto KTP Wati yang dilakukan Nathalie dianggap mengandung unsur konitasi negatif, yakni berisi 'himbauan buat client dan para yayasan yang mau ambil ART lebih hati-hati'.
Supri menilai jarena tulisan Nathalie di media sosial itu, membuat Wati kesulitan mencari pekerjaan.
"Kami meminta Nathalie untuk meminta maaf pada klien kami (Wati) di media sosial," ucapnya.
Krisna Murti, tim kuasa hukum Wati lainnya mengungkapkan, atas unggahan Nathalie, kliennya pun syok karena tak bisa bekerja sehingga pulang ke kampung halamannya.
"Jadi Wati ini lagi menenangkan diri. Kalau masalah selesai dan Nathalie melakukan kwajibannya dalam somasi," ungkap Krisna Murti.
Baca juga: Nathalie Holscher CLBK sama Mantan, Beri Sinyal Bakal Serius, Minta Faris Menomorsatukan Adzam
Diberitakan sebelumnya, Nathalie Holscher sempat mengunggah postingan status Wati di media sosial, yang menudingnya berselingkuh saat masih menjadi istri Sule.
Nathalie Holscher tak terima karena mengumbar sebuah aib yang tidak benar adanya. Ia pun melakukan somasi terbuka kepada Wati di instagramnya pada 20 Oktober 2022 lalu.
Baca juga: Data Pribadi Disebar, Mantan ART Ancam Laporkan Nathalie Holscher ke Polisi: yang Dirugikan Aku
"Saya Nathalie Holscher dengan ini menyampaikan somasi terbuka kepada saudara Tri Murwati yang merupakan mantan asisten rumah tangga atau orang yang pernah bekerja dengan saya atas pernyataan dalam video yang beredar, yang membuat asumsi tidak benar dan mendasar sehingga dapat menimbulkan fitnah," tulis Nathalie Holscher.
Laporan Reporter Arie Puji Waluyo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.