Kuasa Hukum Sebut Mantan Sopir Nindy Ayunda Sempat Alami Penganiayaan Sampai Teriak Minta Tolong
Menurut kuasa hukum pelapor, Fahmi Bachmid Sulaeman sempat mengalami kekerasan hingga mantan sopir Nindy Ayunda itu berteriak minta tolong.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus dugaan penyekapan dan perampasan kemerdekaan seseorang yang dilakukan oleh Nindy Ayunda kembali menghadirkan saksi baru.
Kali ini saksi tersebut bernama Lia Karyati. Lia merupakan korban yang juga sempat disekap bersama dengan mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaeman.
Baca juga: Update Dugaan Penyekapan Eks Sopir Nindy Ayunda, Fahmi Bachmid Bawa Saksi Kunci Sebut Ada Ancaman
Lia telah diperiksa terkait dugaan penyekapan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Lebih lanjut dalam keterangannya Lia menyebutkan tidak ada kontak fisik yang dilakukan pelaku pada saat penyekapan terhadap dirinya.
Namun, berbeda halnya dengan Sulaeman.
Menurut kuasa hukum pelapor, Fahmi Bachmid Sulaeman sempat mengalami kekerasan hingga mantan sopir Nindy Ayunda itu berteriak minta tolong.
Baca juga: Polisi Telah Periksa Saksi Kunci Kasus Dugaan Penyekapan Sopir Nindy Ayunda
"Dia nggak (Lia) Leman iya, Leman itu sempat teriak-teriak minta tolong," kaya Fahmi Bachmid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan belum lama ini.
Sulaeman pun menurut Fahmi telah membeberkan dugaan kekerasan tersebut kepada tim penyidik ketika diperiksa.
Atas kejadian tersebut membuat Sulaeman masih merasa trauma mendalam.
"Makanya kalau dia berani menyuarakan, kalau Leman itu bawa mobil saja trauma, kadang bawa mobil ke suatu tempat itu trauma," ungkap Fahmi Bachmid.
Baca juga: Fahmi Bachmid Kembali Bicara Dugaan Penyekapan oleh Nindy Ayunda dan Dito Mahendra, Ini Kata Polisi
"Makanya istrinya itu luar biasa, kamu berubah sejak ada kejadian itu karena sempat dipukul di belakang," lanjutnya.
Semua bukti kasus dugaan kekerasan tersebut telah diserahkan Fahmi Bachmid ke polisi.
"Sudah diserahkan diatas, selain saksi juga ada visum dari RS Kramat Jati yang menyatakan Leman dalam keadaan trauma dan ada hasil riset dari klinik," pungkas Fahmi Bachmid.