Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pangeran Harry Malu Tak Bisa Lindungi Meghan Markle yang Sempat Ingin Akhiri Hidup

Pangeran Harry malu dan marah karena tak bisa lindungi Meghan Markle yang sempat ingin akhiri hidup akibat tekanan saat berada di Kerajaan Inggris.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Salma Fenty
zoom-in Pangeran Harry Malu Tak Bisa Lindungi Meghan Markle yang Sempat Ingin Akhiri Hidup
IG @sussexroyal
Pangeran Harry dan Meghan Markle - Pangeran Harry mengaku malu dan marah karena tak bisa melindungi Meghan Markle yang pernah tertekan hingga ingin mengakhiri hidup saat berada di Kerajaan Inggris. 

TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry menyesal karena pernah mengabaikan tekanan yang dialami istrinya, Meghan Markle.

Dalam episode 6 serial dokumenter Harry and Meghan yang tayang di Netflix, Pangeran Harry menyesal karena tak menjadi suami yang baik saat masih tinggal di Kerajaan Inggris bersama Meghan Markle sebagai The Duke and Duchess of Sussex.

Meghan Markle mengakui sempat ingin mengakhiri hidupnya pada tahun 2019 karena tekanan yang ia terima dari media Inggris.

"Saya sangat terpukul," kata Pangeran Harry.

"Saya tahu dia berjuang. Kami berdua berjuang, tetapi saya tidak pernah berpikir bahwa (tekanan) itu akan sampai ke tahap itu (bunuh diri)," lanjutnya.

Baca juga: Sinopsis Serial Dokumenter Pangeran Harry dan Meghan Markle yang Tayang di Netflix

Pangeran Harry malu karena tak bisa lindungi Meghan Markle

Pangeran Harry mengaku malu dan marah pada dirinya sendiri karena tidak menyadari istrinya memiliki pikiran untuk mengakhiri hidupnya.

Berita Rekomendasi

Meghan saat itu enggan mengatakannya pada Pangeran Harry karena merasa malu.

Namun, jika tidak mengungkapkannya maka ia akan benar-benar mengakhiri hidupnya.

Mendengar cerita dari istrinya, Pangeran Harry baru sadar dirinya tak menganggap tekanan terhadap Meghan separah itu.

Pangeran Harry mengaku dirinya memperlakukan masalah yang dialami Meghan saat itu sebagaimana seorang bangsawan yang institusional, bukan sebagai suaminya.

"Saya tidak menanganinya dengan baik. Saya menanganinya sebagai 'Harry yang institusional' bukan sebagai 'suami Harry.' Dan yang mengambil alih perasaan saya adalah peran kerajaan saya," ungkap Pangeran Harry dalam dokumenternya, dikutip dari People.

Ia lalu menjelaskan mengapa bersikap demikian pada Meghan.

"Saya sudah dilatih untuk lebih khawatir tentang apa yang akan dipikirkan orang jika kita tidak pergi ke acara ini, kita akan terlambat," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas