Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Apa Itu Kanjeng Raden Tumenggung? Gelar Bangsawan Gus Samsudin dari LDA Keraton Solo

Gus Samsudin mendapat gelar bangsawan keraton yakni Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dari LDA Keraton Solo.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Apa Itu Kanjeng Raden Tumenggung? Gelar Bangsawan Gus Samsudin dari LDA Keraton Solo
(Tangkap layar YouTube GUS SAMSUDEN JADDAB)
Gus Samsudin mendapat gelar bangsawan keraton yakni Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dari LDA Keraton Solo. (Tangkap layar YouTube GUS SAMSUDEN JADDAB) 

TRIBUNNEWS.COM - Gus Samsudin menerima gelar bangsawan baru dari Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. 

Gelar tersebut yakni Kanjeng Raden Tumenggung (KRT). 

Gelas KRT pada Gus Samsudin ini diberikan langsung oleh Ketua LDA, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng.

Diketahui Gus Samsudin awalnya telah mendapat gelar Raden Tumenggung Samsudin Condrodipo, dan kini menjadi Kanjeng Raden Tumenggung Samsudin Condronegoro. 

Bukan tanpa alasan, pemberian gelar kepada pemilik dan pengasuh Nurusy Syifa Nusantara, Blitar, Jawa Timur ini memiliki makna tersendiri.

Baca juga: Gus Samsudin Dapat Gelar Bangsawan dari Keraton Solo, Namanya Menjadi KRT Samsudin Condronegoro

Lantas apa makna gelar KRT?

"Dia sebagai tokoh masyarakat di lingkupnya," kata Gusti Moeng, Rabu (28/12/2022), mengutip TribunSolo.com.

Berita Rekomendasi

"(Pemberian sebagai) kepercayaan dan penghargaan dari Keraton biar semakin baik dan berbuat untuk masyarakat," tambahnya.

Sementara dikutip dari bekasikota.go.id gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) merupakan gelar kehormatan untuk tokoh/pemimpin yang diyakini oleh keraton mampu berkarya serta melestarikan budaya dan menjaga keberagaman.

Gelar tersebut satu di antaranya pernah diberikan LDA untuk Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Gus Samsudin Kini jadi Pengasuh Pondok Pesantren, Bukan Lagi Padepokan

Guru spiritual, Gus Samsudin kini telah menjadi pengasuh di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurusy Syifa Nusantara, Blitar, Jawa Timur.

Diketahui Padepokan Nur Dzat Sejati miliknya, kini telah menjadi Ponpes Nurusy Syifa Nusantara.

Gus Samsudin mengatakan Ponpes Nurusy Syifa Nusantara, telah mengantongi izin dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham RI).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas