Apa Itu Kanjeng Raden Tumenggung? Gelar Bangsawan Gus Samsudin dari LDA Keraton Solo
Gus Samsudin mendapat gelar bangsawan keraton yakni Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dari LDA Keraton Solo.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Terkait diduga ODGJ, Gus Samsudin terekam dalam sebuah video bertingkah aneh dan tidak seperti biasanya.
Sementara itu soal Pondok Pesantren Nurusy Syifa Nusantara, Gus Samsudin menggelar tasyakuran, yang didatangi sejumlah tokoh serta kyai.
Melansir akun YouTube GUS SAMSUDEN JADDAB, tampak tasyakuran juga dihadiri KH Syaikhudin Rohman.
KH Syaikhudin Rohman merupakan mubaligh serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar.
Di Pondok Pesantren Nurusy Syifa Nusantara, KH Syaikhudin Rohman bertindak sebagai pengasuh utama pondok pesantren.
Momen tasyakuran tersebut terekam dalam konten YouTube berjudul 'PERESMIAN PERGANTIAN PADEPOKAN MENJADI PONDOK PESANTREN NUSWANTORO ( SALAF NURUSY SYIFA NUSANTARA)'.
Gus Samsudin berharap Pondok Pesantren Nurusy Syifa Nusantara ini berguna bagi masyarakat.
"Semoga bisa bermanfaat untuk umat, bisa berguna bagi nusa dan bangsa."
"Semoga bisa mendidik santri-santri berakhlakul karimah, taat kepada agama, dan cinta kepada negara," jelasnya.
Sebelumnya Gus Samsudin juga turut mengundang Kapolsek Lodoyo Barat, AKP Edy Sumartono.
Gus Samsudin mengatakan bahwa kini dirinya menjadi pengasuh Pondok Pesantren Nurusy Syifa Nusantara.
Baca juga: Gus Samsudin Ngaku Lebih Suka Dianggap Gila: Yang Penting Tidak Gila Sama Perempuan
"Saya datang ke sini sebagai masyarakat Desa Rejowinangun yang sekarang sebagai pengasuh Pondok Pesantren Salam Nurusy Syifa Nusantara."
"Alhamdulillah untuk pesantrennya sudah jadi izinnya dari Kementerian Hukum dan HAM," ucapnya.
Padepokan Pernah Digeruduk Warga