Film Anak Titipan Setan, Angkat Kisah Urban Legend Jaran Penoleh
Jaran Penoleh merupakan putra Prabu Kertabumi Majapahit yang memiliki sifat penolong dan dermawan. Makamnya dikaitkan pesugihan memperoleh kekayaan.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lagi-lagi perfilman Indonesia kembali menghadirkan film horror terbarunya.
Kali ini berjudul Anak Titipan Setan, yang kisahnya diambil dari urban legend ritual pesugihan Jaran Penoleh.
Erwin Arnada selaku penulis dan sutradara menjelaskan bahwa cerita utama dalam film Anak Titipan Setan terinspirasi dari kisah nyata yang ia temui saat melakukan liputan jurnalistik di Jawa Tengah pada 1994-1995.
"Ketika saya liputan di Solo-Magetan, saya mendengar cerita tentang jaran penoleh, satu cara pesugihan dengan tumbal berat yaitu menumbalkan keluarga atau anak cucunya setiap 10 tahun sekali," kata Erwin saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).
"Karena tumbal yang berat, pesugihan ini jadi kurang populer," lanjutnya.
Untuk diketahui, Jaran Penoleh sendiri merupakan putra Prabu Kertabumi Majapahit yang memiliki sifat penolong dan dermawan.
Baca juga: Sinopsis Film Anak Titipan Setan, Kisah Perjanjian Iblis yang Timbulkan Petaka, Segera di Bioskop
Selepas meninggal, makamnya banyak didatangi oleh masyarakat dengan harapan bisa memperoleh pertolongan dan rezeki.
Seiring berjalannya waktu, entah bagaimana Jaran Penoleh kemudian justru disalahgunakan dan dikaitkan dengan pesugihan untuk mendapatkan kekayaan.
Film ini merupakan kolaborasi antara rumah produksi Jaman Studio, Maxstream, MediaHub dengan Perum Produksi Film Negara (PFN).
Anak Titipan Setan juga menjadi film horror pertama Gisella Anastasia.
Selain Gises, film ini juga dibintangi oleh Ingrid Widjanarko, Annisa Hertami, Ibnu Gundul, Soeyik, Nano Asmorodono, dan Gabriel Bivolaru.
Dijadwalkan film Anak Titipan Setan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 12 Januari 2023.