Gelisah Cerita Drakor, Halimah Munawir Rilis Novel Padmi Permaisuri yang Terbuang
Tentang sosok atau karakter Padmi di novel tersebut, Halimah menggambarkan sebagai perempuan yang jenius, introvet bisa ceria dalam kesedihannya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berawal kegelisahan cerita drama Korea, novelis Halimah Munawir pun meluncurkan novel terbaru berjudul Padmi Calon Permaisuri yang Terbuang.
"Novel Padmi karena saya gemes dengan cerita drakor," kata Halimah Munawir kepada wartawan saat peluncuran novel di Jakarta belum ini.
Cerita-cerita drakor sendiri, kata dia, bikin anak-anak lupa dengan peninggalan adiluhung, budaya, lupa tradisi Indonesia bahkan sikap sopan santun dan sebagainya.
Penulis novel The Sinden dan Sucinya Cinta Sungai Gangga ini mengatakan, novel Padmi Calon Permaisuri yang Terbuang ini dibuat 6 bulan lalu.
Di bagian lain, pemilik Rumah Budaya HMA dan pemerharti budaya ini menyampaikan harapan pemerintah melalui Kominfo untuk bisa mengatur siaran drakor di Indonesia.
Baca juga: Deretan Drakor Peraih Rating Tertinggi Sepanjang 2022, Reborn Rich Memimpin
“Drakor banyak yang bagus tapi memang beberapa yang menurut saya tidak sesuai dengan karakter Indonesia,” katanya.
Tentang sosok atau karakter Padmi, Halimah menggambarkan sebagai perempuan yang jenius, introvet bisa ceria dalam kesedihannya.
"Ia perempuan yang padai menari, pandai menyimpan isi hati," katanya..
Berbagai kepedulian Halimah Munawir terhadap budaya serta pemberdayaan UMKM mengantarkannya pada salah satu tokoh wanita penting di Indonesia.
Halimah belum lama ini mendapat penghargaan untuk tingkat Asean yakni AWEN Award 2022 dan meraih dua penghargan untuk kategori wanita inspiratif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.