7 Tahun Nikah Belum Punya Anak, Lia Adysta Syok Suami Habiskan Uang Promil untuk Judi Online
Lia Ladysta kala itu memaafkan suaminya karena berjanji tak akan main judi online lagi. Namun, janji itu diingkari.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut Lia Ladysta tipikal istri sabar. Ia berkali-kali memaafkan kelakuan Muhammad Munawir Nadjib, sang suami, yang selalu membuatnya kecewa.
Bahkan eks personel Trio Macan itu, juga pernah memaafkan sang suami setelah diam-diam mengambil uang yang rencananya digunakan untuk program hamil. Ironisnya uang itu dihabiskan untuk judi online.
"Uang promil (program hamil) pun sudah dia pakai (untuk judi online)," ucap Lia saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (6/2/2023).
Lia sebetulnya kecewa. Namun, ia berusaha pasrah dan berpikir bahwa Tuhan belum menghendakinya untuk memiliki anak.
Sebagai info, Lia Ladysta dan Munawir Nadjib resmi menikah pada 2015. Selama tujuh tahun pernikahan, mereka belum dikaruniai anak.
"Saya cuma bisa, 'masya Allah, kok bisa?' Tapi ya sudahlah, saya enggak mau ribut masalah uang," ucap Lia Ladysta.
Kala itu Munawir menangis, minta maaf kepada Lia, dan bersujud. Lagi-lagi hati Lia luluh dan memaafkan suaminya.
"Saya selalu memaafkan," lanjut Lia.
Baca juga: Pedangdut Lia Ladysta Sebut Suaminya Hobi Judi hingga Terseret Kasus Hukum Buntut Tilep Duit di Bank
Suaminya pun berjanji untuk tidak lagi main judi online. Namun, diingkari.
Kini Munawir berurusan dengan hukum karena memakai uang bank tempatnya bekerja untuk judi online.
"Dia ini kepala cabang di bank yang ada di Sulawesi Utara. Ini kena judi online. Jadi, uang bank ini dipakai Rp 27 miliar buat main judi online," timpal kuasa hukum Lia, Deolipa Yumara.
"Bank sudah investigasi, ini permainan judi slot, karena uangnya langsung dari bank ke bandar," ucap Deolipa lagi.
Saat ini, kata Deolipa, Munawir Nadjib sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan oleh pihak berwenang di Sulawesi Utara.
Karena tidak ingin terlihat dalam rentetan tindakan dugaan pidana ini, Lia Ladysta menggugat cerai Munawir Nadjib ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin, 6 Februari 2023.
Aset suami disita bank, Lia bertahan hidup jualan kripik
Mantan personel Trio Macan Lia Ladysta mengaku tidak membawa harta benda saat datang ke Jakarta dari Sulawesi Utara.
Sebab aset-aset sang suami Muhammad Munawir Nadjib, menurut Lia, sudah disita oleh pihak berwenang lantaran mengambil uang dari tempatnya bekerja untuk berjudi online.
Tidak hanya itu, Lia kini lebih baik menjual sejumlah barang berharga untuk menyambung hidupnya di Ibu Kota.
"Saya cuma bawa koper. Barang-barang sudah saya jual," kata Lia Ladysta di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).
Dua bulan belakangan di Jakarta, Lia bahkan telah menjual dua ponsel miliknya. Semua dilakukan dibanding berutang kepada orang lain.
"Saya ambil barang yang bisa saya jual karena enggak tahu mau ngapain, saya enggak mau utang-utang sama teman. Keluarga saya juga, saya enggak mau merepotkan," ucap Lia Ladysta.
Bahkan saat ini Lia mengaku berjualan keripik untuk mendapatkan penghasilan lebih guna mencukupi kehidupan sehari-harinya karena belum mendapatkan pekerjaan lain.
"Jadi, aku usaha kecil-kecilan kayak keripik. Yang penting lumayanlah kalau sebungkus dapat Rp 5 ribu. Apa pun yang bisa aku lakukan saat ini aku lakukan untuk menunjang hari-hari," lanjut Lia.
Tak bisa bayar pengacara
Dalam upaya perceraiannya dengan sang suami, Lia Ladysta dibantu oleh mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.
Lia Ladysta yang awalnya tinggal di Manado rela kabur ke Jakarta untuk mewujudkan niat bercerainya.
Berbanding terbalik dengan besarnya keyakinannya untuk berpisah, Lia Ladysta mengaku tidak memiliki uang untuk menyewa pengacara.
Hingga akhirnya ia bertemu dengan pengacara Deolipa Yumara yang dikenalkan oleh temannya.
Baca juga: 7 Tahun Menikah, eks Personel Trio Macan Lia Ladysta Mantap Pilih Berpisah dari sang Suami
"Ada teman yang bilang kalau Bang Deo (Deolipa Yumara) ini, beliau itu mau membantu," ungkapnya, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (3/2/2023).
"Biasanya kan ada yang lawyer itu yang ditunjuk karena ada duit, bisa bayar lawyer," sambungnya.
Diakui Lia memang tidak memiliki biaya saat ingin menyewa pencara yang bisa mendampingi selama proses perceraian.
Akhirnya ia meminta tolong pada Deolipa Yumara yang pernah menjadi pengacara Richard Eliezer dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
"Tapi karena aku emang bener-bener nggak ada (duit), jadi minta tolong Bang Deo," kata Lia Ladysta.
Lia Ladysta mengaku nekat datang ke Jakarta hanya dengan membawa satu koper.
"Jadi saya enggak bawa barang apa-apa, saya cuma bawa satu koper langsung berangkat," kata Lia Ladysta.
Ia pun sempat merasa bingung dan linglung saat sudah sampai di Jakarta.
"Jadi ke Jakarta tuh kayak yang bingung, kayak orang linglung."
"Karena udah enggak ada rumah juga kan di Jakarta," tutur Lia Ladysta.
Lia Ladysta pun mengungkapkan, ia sampai harus menjual handphonenya untuk biaya tinggal di Jakarta.
"Kemarin aku tinggal di sini juga jual handphone, apa segala macam yang bisa saya jual," terangnya.
Dengan segala keterbatasan biaya tersebut, Lia Ladysta menyebut Deolipa Yumara murni hanya ingin menolongnya.
"Terus mau gitu Bang Deo-nya. Bener-bener pure Bang Deo menolong," ucap Lia Ladysta.
Proses cerai bakal berjalan rumit
Wanita berusia 38 tahun ini menduga perceraiannya tersebut akan berjalan rumit.
Oleh karena itulah ia tak bisa sembarangan dan harus memilih pengacara yang tepat.
"Ini kan cerainya tuh kayak rumit ya, jadi memang harus harus bener-bener jangan sampai salah tunjuk (pengacara) gitu lho."
Lia Ladysta takut jika salah memilih pengacara, justru akan menghambat perceraiannya.
"Takutnya nanti malah ke mana-mana kan, jadinya enggak fokus sama perceraiannya," terang Lia Ladysta.