Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Ferry Irawan melalui kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga meminta Venna Melinda untuk membuka semua fakta yang ada selama keduanya menjalin rumah tangga.

Ia pun mengimbau kepada istri Ferry Irawan dan kuasa hukumnya bisa membeberkan semua fakta, sehingga tidak lagi ada yang ditutupi selama proses sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Sementara itu Sunan Kalijaga berjanji akan membuka semua bukti yang ada terkait tudingan miring yang terus tertuju kepada sang klien.

"Sekali lagi saya juga mengimbau untuk pihak mba Venna dan kuasa hukumnya juga agar kita sama-sama menyampaikan lewat bukti," kata Sunan Kalijaga di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Ferry Irawan Ajukan Gugatan Cerai Lebih Dulu, Kuasa Hukum Sindir Pihak Venna Melinda

"Semua alat bukti yang mungkin dimiliki saat ini juga dikuasai oleh Mba Venna dan kuasa hukumnya, dan begitu juga kami pasti akan menyajikan alat bukti yang kami miliki," ujarnya.

Beberapa bukti yang sering dibicarakan oleh pihak Venna Melinda yakni tentang nafkah, ayah sambung Verrell Bramasta itu dituding tidak memberikan nafkah hasil keringatnya sendiri.

"Contohnya seperti mas Ferry itu memberikan nafkah kepada Venna Melinda bukan seperti apa yang diberitakan atau dituduhkan yang bilang mas Ferry ini parasit, yang tidak memberikan nafkah kepada istri tersayangnya," ungkap Sunan.

"Maka nanti itu semua kami sajikan di pengadilan," lanjut Sunan.

Kemudian, Sunan menegaskan jika dalam persidangan cerai tidak untuk memutuskan siapa yang akan menang dan kalah.

Sebab kesempatan sidang cerai dapat membuka semua fakta yang terjadi antara keduanya.

"Perlu diketahui bahwa ini persidangan bukan artinya kita menunggu nanti siapa yang menang siapa yang kalah, tapi lebih kepada inilah hak-hak seorang suami dan ada juga hak-hak seorang istri yang nanti kita uji baik secra fakta dan bukti-bukti yang nanti kita akan gelar," lanjut Sunan.

Untuk saat ini Sunan Kalijaga masih menunggu hasil dari jadwal sidang cerai kliennya dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

"Untuk sidang perdana masih tunggu keputusan Pengadilan Agama," tandasnya.