Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Digaji Besar sebagai Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Malu Janji Kampanye Tidak Berjalan

Menurut Lucky Hakim, ada 99 program Nina-Lucky. Ketika terpilih ia merasa telah gagal merealisasikannya.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Digaji Besar sebagai Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Malu Janji Kampanye Tidak Berjalan
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Lucky Hakim bersama sahabatnya, Alex dalam jumpa persnya di kawasan Luwinanggung, Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023). (ARI). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Aktris Lucky Hakim buka suara terkait alasan dirinya mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Lucky sudah mengirimkan surat resmi pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Senin (13/2/2023).

"Alasannya, saya merasa secara pribadi telah gagal dalam mengemban amanah sehingga mengundurkan diri," kata Lucky Hakin dalam jumpa persnya di kawasan Luwinanggung, Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).

Lucky menjelaskan, amanah yang gagal diembannya adalah dirinya tak bisa menjalankan visi misi sebagai Kepala Daerah, sesuai yang ia ungkap selama kampanye.

Baca juga: Sebut Take Home Pay Wabup Indramayu Lebih dari Rp 200 Juta, Lucky Hakim Merasa Tak Pantas Menerima

"Ada 99 program Nina-Lucky. Lalu ketika terpilih saya merasa telah gagal karena tidak tercapai," ucapnya.

Pria berusia 45 tahun ini menegaskan, selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu, semua program yang ia rencanakan tidak berjalan.

BERITA TERKAIT

"Karena saya merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat, khususnya masyarakat Indramayu, apalagi masyarakat di sana 90 persen petani, nelayan," jelasnya.

Kader Partai Demokrat itu menjabarkan apa yang ia dapatkan selama menjadi Wakil Bupati Indramayu, yakni uang makan minum mencapai lebih dari Rp 100 juta per bulan, diluar gaji dan fasilitas. 

Kemudian, Lucky Hakim juga mendapatkan tunjangan, pemakaian listri gratis, hingga take home pay itu bisa sampai lebih dari Rp 200 juta per bulan.

"Ketika semua yang dijanjikan tidak tercapai, betapa malunya saya ini kalau tetap bertahan sebagai wakil bupati," ujar Lucky Hakim

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas