Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hariati orangtua Ferry Irawan tahu betul bagaimana proses pernikahan putranya dengan Venna Melinda.

Ferry memang kala itu tidak memiliki pekerjaan sehingga belum mendapatkan uang perbulan. Sedangkan Venna Melinda mau menerima Ferry Irawan sebagai suaminya.

Baca juga: Ibu Mertua Bongkar Curhatan Venna Melinda, Cemburu, Sempat Kurung Ferry Irawan di Kamar Takut Kabur

"Waktu awal-awal nikah sudah bilang Ferry itu tidak ada kerjaan, tidak ada penghasilan Venna mau terima ngga Ferry apa adanya 'aku mau mah apa adanya'," kata Hariati mengingat momen tersebut, Kamis (16/2/2023).

Hariati pun khawatir jika saat itu hubungan rumah tangga sang putra berakhir lantaran masalah ekonomi. Ia pun meminta agar Venna Melinda memikirkan dulu sebelum menerima Ferry Irawan agar tidak menyesal.

"Saya bilang pikirkan dulu jangan sampai nnti akhirnya pisah," ungkap Hariati.

Namu saat itu Venna menerima Ferry Irawan apa adanya. Hariati pun tidak bisa melarang keduanya untuk menikah.

"Brarti kan udah setuju venna dan mami engga bisa ngelarang," ucap Hariati.

Baca juga: Ferry Irawan Pengangguran, Hariati Pernah Ingatkan Venna Melinda Agar Tak Menyesal Nikahi Anaknya

Namun saat ini Hariati dibuat kecewa lantaran pihak Venna Melinda dianggap telah menyudutkan Ferry Irawan dalam urusan finansial.

Sebab Ferry dianggap bukan sebagai sosok kepala keluarga yang bertanggung jawab. Namun di sisi lain Ferry sudah sangat berusaha untuk menutupi ekonomi keduanya dengan beberapa pekerjaan.

Namun uang hasil kerja Ferry Irawan semua diberikan kepada Venna Melinda. Hal itu yang menjadi surat perjanjian pranikah.

"Ada hasilnya udah di kasih buat Venna semua ada di surat pranikah, sempat juga ferry syuting dari Bali dan beberapa tawaran syuting tapi karena mau anter Venna engga sempat lagi, jadi bukan pengangguran ada aja walaupun sedikit," ucap Hariati.

"Iya di dalam rumah tangga juga Ferry engga pernah diam, pagi anter Vania entar siang jemput, kadang Ferry masak, belanja, terus kadang namanya suami istri engga ada pembantu ya bantu," pungkas Hariati.