Kesehatan Bermasalah, Indra Bekti Jadi Cerewet dan Penuntut, Pilih Cerai Agar Tak Sakiti Istri
Mungkin, kata Indra Bekti, ada kata-kata yang tak berkenan dan menyakiti istri dan anaknya. Hal itu juga membuatnya diliputi perasaan bersalah.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Setelah pulang ke rumah usai jalani operasi karena pecah pembuluh darah di otak, presenter Indra Bekti mengaku mengalami perubahan.
Diakuinya jadi lebih penuntut dan cerewet terhadap Aldilla Jelita sang istri dan anak-anak mereka, buntut kondisi matanya yang masih bermasalah.
"Pas sudah akunya sembuh, mungkin akunya yang demanding, cerewet karena keadaan mata, kemudian capek pikiran segala macem," kata Indra Bekti dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
Mungkin, lanjut dia, ada kata-kata yang tak berkenan dan menyakiti istri dan anaknya. Dan hal itu juga membuatnya diliputi perasaan bersalah.
"Saat itu kelepasan kali, mungkin, atau kurang cocok pada saat itu," ucap pria 45 tahun itu.
Berdasarkan hal itu, Bekti merasa bahwa cerai dengan Aldilla Jelita merupakan solusi yang terbaik bagi semua pihak.
"Aku jadi enggak tegalah (sama Dilla dan anak-anak). Ya udah kita istirahat dulu untuk sama-sama yang terbaik dulu," sambungnya.
Baca juga: Indra Bekti Sudah Lima Hari Tak Komunikasi dengan Anak-anaknya, Harap Bertemu di Ulang Tahun Mereka
Di sisi lain, Indra juga merasa sikapnya yang semakin mudah marah dan cerewet itu juga dipengaruhi oleh rasa rendah dirinya.
Indra merasa sejak jatuh sakit, justru Dilla yang menggantikan perannya sebagai pencari nafkah.
"Aku minder juga sama Dila yang malah kerja. Mendapatkan rezeki untuk keluarga kita," kata Indra Bekti.
"Itu berkecamuk di pikiran, akhirnya takut, malah jadi ke temen-temen lain, bawaannya aku marah-marah, kasihan Dilla," sambungnya.
Bekti dulu sosok penyabar
Sebetulnya, Indra Bekti adalah orang yang sabar. Ia bahkan selalu berusaha membahagiakan orang-orang yang dicintainya.
Hal itu dikatakan Roy, manajer Indra Bekti.