TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Ferry Irawan, Sunan Kalijaga curiga Venna Melinda mendatangi kliennya secara diam-diam.

Sunan Kalijaga menyebut, Venna Melinda sempat menemui Ferry Irawan yang kini ditahan di Rutan Mapolda Jawa Timur.

Terlebih lagi, Venna Melinda mendatangi suaminya tanpa ditemani kuasa hukum.

Baik kuasa hukum dari pihak Venna Melinda maupun Ferry Irawan.

Informasi itu diketahui Sunan Kalijaga dari adik Ferry Irawan, Maya.

Saat Maya menjenguk, Ferry Irawan bercerita terkait kedatangan Venna Melinda.

"Ferry bercerita bahwa pelapor (Venna Melinda) tanpa ditemani kuasa hukumnya datang menemui Ferry," ucap Sunan Kalijaga, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Meski Cabut Gugatan Cerai pada Ferry Irawan, Venna Melinda Siap Gugatan Balik: Sesuai Tujuan

Sunan pun membongkar tujuan Venna Melinda datang menemui kliennya.

Dikatakan Sunan, ibu Verrell Bramasta itu menginginkan supaya Ferry mengakui perbuatan KDRT.

Bahkan Venna menginginkan Ferry membuat pengakuan di hadapan awak media.

"Pelapor meminta supaya Ferry mengakui perbuatan KDRT di hadapan media seluruh Indonesia." ungkapnya.

Setelah mengetahui tujuan kedatangan Venna, Sunan dibuat curiga.

Pihaknya mempertanyakan kedatangan Venna, saat itu.

Pasalnya, kini kasus hukum dugaan KDRT yang dilaporkan Venna tengah berjalan.

Apalagi Ferry juga sudah ditahan sejak ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (12/1/2023).

"Buat saya tentunya jadi bertanya-tanya, 'ada apa ini?' kasusnya sudah berjalan, Ferry sudah ditahan. Untuk apa lagi pelapor mendatangi Ferry," papar Sunan.

"Saya mendapatkan info, (pelapor datang) tanpa di dampingi oleh kuasa hukum."

"Saya mendapatkan informasinya dari keluarga, keluarga langsung dari Ferry," lanjutnya.

Venna Melinda Terus Bicara KDRT, Ibu Ferry Irawan Curiga dan Singgung soal Pemilu

Ibu Ferry Irawan, Hariati curiga Venna Melinda kerap bahas soal KDRT hingga singgung soal momen pemiliu yang semakin dekat.

Sebelumnya, Hariati menyebut kondisi rumah tangga Ferry dan Venna terbilang baik.

Ia juga merunut momen Ferry Irawan sebelum munculnya dugaan KDRT.

Termasuk Ferry yang disebut masih memberikan nafkah hingga perjalanan liburan ke Hongkong pada Januari, lalu.

"(Ferry) Ngasih (nafkah), 3 bulan masih baik-baik aja, Desember itu masih ke Dufan, Januari ke Hongkong masih komunikasi, jadi berarti gak ada apa-apa," kata Hariati saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).

Namun, dikatakan Hariati, seketika menantunya itu melaporkan Ferry atas perlakuan KDRT ke Polres Kediri, Jawa Timur.

Hingga kejadian itu membuat keluarganya cukup merasa terkejut.

Lebih lanjut, Hariati menuding Venna tengah mencari suara untuk pemilihan umum (pemilu) nanti.

Lantaran diketahui, kini ibu tiga anak itu memang adalah seorang politikus.

Baca juga: Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai karena Lebih Dulu Ditalak, Sunan Kalijaga: Daripada Malu

"Saya bingung juga, Mungkin karena mau pemilihan, dia mau naik," tegas Hariati.

"Sementara Ferry udah mau sama-sama merintis di politik, tiba-tiba begini," ucap Hariati.

Seperti diketahui, tidak hanya Venna, Ferry pun juga sama-sama merintis karier di dunia politik.

"Venna mau naik, Ferry yang dijatuhkan, jadi supaya dia cari ibu-ibu, dikumpulkan, semua mendukung dia," lanjutnya.

"Sementara Ferry udah mau sama-sama merintis di politik, tiba-tiba begini," ucap Hariati.

"Venna mau naik, Ferry yang dijatuhkan, jadi supaya dia cari ibu-ibu, dikumpulkan, semua mendukung dia," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Ayu/Fauzi Alamsyah)