Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Jadi Tersangka, Selebgram Ajudan Pribadi Minta Maaf, Akui Uang Korban Dipakai untuk Kebutuhan Hidup

Selebgram Ajudan mengaku uang korban dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kini, selebgram Ajudan Pribadi menyesal dan ditetapkan sebagai tersangka.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
zoom-in Jadi Tersangka, Selebgram Ajudan Pribadi Minta Maaf, Akui Uang Korban Dipakai untuk Kebutuhan Hidup
TRIBUNNEWS.COM/Fauzi Nur Alamsyah
Ajudan Pribadi saat dihadirkan terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023). Ia ditetapkan sebagai tersangka. - Selebgram Ajudan mengaku uang korban dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Kuasa hukum korban AL, Sulaiman Djojoatmodjo membeberkan modus yang dilakukan oleh Ajudan Pribadi kepada korban.

Ajudan Pribadi memberikan iming-iming menjual mobil mewah Land Cruiser dan Mercy dengan harga murah.

"Karena termakan bujuk rayu si (Ajudan Pribadi), akhirnya klien saya setor uang ke yang bersangkutan tiga kali, sehingga total menjadi Rp 1,3 miliar," beber Sulaiman saat dihubungi wartawan, Selasa (14/3/2023), dikutip dari Warta Kota.

Selebgram Ajudan Pribadi saat menyampaikan permintaan maafnya usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023).
Selebgram Ajudan Pribadi saat menyampaikan permintaan maafnya usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023). (TRIBUNNEWS.COM/Fauzi Nur Alamsyah)

Ajudan Pribadi Tak Tepati Janji

Setelah korban menyetor uang, ia pun meminta haknya berupa dua mobil itu kepada Ajudan Pribadi.

Namun, Ajudan Pribadi tidak pernah memberikannya dengan alasan dua mobil mewah tersebut masih bermasalah.

"Ya kami kan enggak mau tahu, namanya kami sudah bayar kan kami maunya barang datang dong," ucap Sulaiman.

Berita Rekomendasi

Sempat Disomasi 3 Kali sebelum Dilaporkan

Selain itu, Ajudan Pribadi juga tak pernah ada itikad baik untuk memberikan hak korban meski Sulaiman telah melakukan tiga kali somasi.

Korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke kepolisian pada November 2022.

"Sudah saya somasi tiga kali, sudah saya ajak ngobrol ketemu, tapi yang bersangkutan belum ada itikad baiknya."

"Sehingga dari pihak korban meminta agar saya melaporkan ke kepolisian," ungkap Sulaiman.

Ajudan Pribadi Beri Janji Manis, tapi Tak Kembalikan Uang

Sulaiman menyampaikan bahwa Ajudan Pribadi hanya memberikan janji manis untuk mengembalikan uang korban atau mencicilnya.

"Tapi saat sampai kami buat laporan polisi (sejak beli 2021), tidak ada sama sekali apa yang dia omongkan itu terwujud."

"Makanya kami polisikan, soalnya cuma janji-janji aja," tutup Sulaiman Djojoatmodjo.

(Tribunnews.com/Katarina Retri/Abdi Ryanda Shakti) (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

Berita lainnya terkait Ajudan Pribadi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas