Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Polio Jadi Masalah Kesehatan Masyarakat, Pakar Sebut Dampak dari Pandemi

Terlalu fokusnya seluruh pemerintah di dunia ini dalam program vaksinasi Covid-19 sehingga mengabaikan program vaksinasi primer lain, seperti polio.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Polio Jadi Masalah Kesehatan Masyarakat, Pakar Sebut Dampak dari Pandemi
Warta Kota/Nur Ichsan
Tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang bersama Kader Posyandu Wijaya Kusuma RW 06 Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, memberikan layanan kesehatan pada pelaksanaan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Senin (1/8/2022). Pemkot Tangerang, mulai mencanangkan program BIAN secara bertahap selama satu bulan dan mendapat dukungan dari masyarakat setempat agar anak mereka sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya, selain itu untuk mengejar cakupan imunisasi yang menurun signifikan akibat pandemi serta ada pemberian imunisasi tambahan seperti campak, rubela dan melengkapi dosis imunisasi polio, DPT- HB- Hib, yang terlewat. Warta Kota/Nur Ichsan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini polio kembali menjadi masalah kesehatan masyarakat secara global. 

Menurut Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman situasi ini berkaitan karena pandemi Covid-19

"Karena dampak buruk pandemi. Terlalu fokusnya seluruh pemerintah di dunia ini dalam program vaksinasi Covid-19 sehingga mengabaikan program vaksinasi primer lain, seperti polio," ungkapnya pada Tribunnews, Kamis (30/3/2023). 

Situasi ini, kata Dicky berakibat tidak tercapainya target dari vaksinasi polio.

Baca juga: KLB polio: 3,9 juta balita di Jawa Barat akan diimunisasi setelah temuan kasus di Purwakarta

Selain itu, tidak tercapainya vaksinasi menimbulkan kerawanan dari sebaran virus polio

Apalagi virus polio liar masih ada di lingkungan Indonesia.

Berita Rekomendasi

Virus polio kerap ditemukan di air, terutama karena buruknya sistem pembuangan limbah.

"Ditambah orang yang bahkan karena minimnya deteksi, tidak bergejala, asimtomatik, sering kali membawa virus kemana-mana," paparnya lagi. 

Selain itu menurut Dicky, Indonesia masih termasuk lemah dalam sistem deteksi kesehatan.

Beberapa indikasi di atas menjadi pemicu kenapa polio ini masih ada di Indonesia.

Lebih lanjut, Dicky menjelaskan jika tidak tercapainya vaksin karena masih ada beberapa isu yang ditemukan di beberapa daerah. 

Seperti masih mempertanyakan halal dan haram, terpengaruh infodemik (kelebihan informasi), konspirasi dan sebagainya. 

Beberapa isu ini pun akhirnya menjadi pemicu kembalinya kasus polio.

"Bagaimana menangani? Pemerintah sendiri harus menangani manajemen vaksinasi dan masalah komunikasi risiko," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas