Merasa Dekat, Marissya Icha Marah Tahu Video Mirip Rebecca Klopper Viral, akan Laporkan Penyebar
Reaksi Marissya Icha setelah video mirip Rebecca Klopper viral hingga berencana laporkan sosok yang menyebarkannya.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: bunga pradipta p
Dalam waktu dekat, ALMI dan tim juga akan membuat laporan polisi secara resmi.
"Hari ini masih dalam bentuk aduan, karena kami akan mempersiapkan laporan kami, bukti-buktinya, untuk memperkuat tentang dugaan tindak pidana pornografi ini," lanjutnya.
Alasan pihaknya membuat laporan karena menilai video tersebut tidak sesuai dengan moral anak bangsa.
"Kami menganggap bahwa tindakan ini adalah tindakan yang tidak pantas dipertonronkan oleh publik figur, sangat merusak moralitas anak bangsa," ujarnya.
Lebih lanjut, Muslim menyebut bahwa aduan ini tengah melibatkan nama dua pihak.
Nama itu di antaranya seorang berinisial RK dan akun Twitter yang menyebar video syur tersebut.
"Dugaan terlapornya itu (yang diadukan) inisial RK dan akun yang menyebarkan video itu."
"Cuma kami belum bisa membuka secara lebar kepada publik. "
"Karena ini adalah tugas kepolisian untuk mendalami terkait video yang lagi beredar ini," ujar Muslim.
"(Pasal yang dimuat dalam aduan ini) Undang Undang nomer 44 tahun 2008 tentang Pornografi juncto UU ITE," tandasnya.
Selain ALMI, Organisasi masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu juga membuat aduan ke Bareskrim Polri pada Selasa (23/5/2023).
"Tadi kami udah melaporkan juga yang dilaporkan sama LBH, saya sebagai Wakil Ketua Umum DPP Pekat Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan, diarahkan tadi dari Bareskrim sudah kita antarkan ke lantai 2," kata Wakil Ketua Umum DPP Pekat Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan dalam jumpa persnya di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Adapun dalam aduan dengan nomor 011/SM/LBH/PEKAT/V/2023 ini mencatut dua nama yang nantinya akan dilaporkan.
Mereka adalah wanita dalam video tersebut berinisial RK dan pemilik akun Twitter dengan nama Dedekgemes.
"Yang penyebar video tersebut melalui akun Twitter Dedekgemes tersebut, kami berharap pelaku segera ditangkap, karena ini merusak generasi muda," ungkap Lisman Hasibuan.
"Sehingga kita memberikan PR bagi Bapak kapolri maupun Bapak Kabareskrim, semoga kasus ini menjadi atensi supaya segera ditindaklanjuti," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Ayu/ M Alivio Mubarak/Rinanda)