Denada Berhemat untuk Obati Anak, Pulang Pergi Indonesia Singapura Naik Kapal Ferry ke Batam
Ditengah kariernya yang terus menanjak, Denada mengakui masih harus bolak balik Indonesia dan Singapura, karena sang anak menetap disana.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karier penyanyi Denada di panggung hiburan terus menanjak selama dua tahun belakangan ini.
Denada begitu bersyukur, karena ia kembali bekerja keras mencari uang setelah berjuang memulihkan putrinya, Aisyah yang divonis mengidap leukimia di tahun 2020.
Baca juga: Dipenjara Saat Anak Hadapi Leukemia, Jerry Aurum Akui Rasanya Mau Mati, Denada Menenangkannya
Denada tak menampik tabungannya sangat terkuras ketika ia berjuang memulihkan Aisyah yang divonis leukimia.
Ditengah kariernya yang terus menanjak, Denada mengakui masih harus bolak balik Indonesia dan Singapura, karena sang anak, Aisya Aurum menetap disana.
"Iya Aisyah di Singapura dan saya kalau ada kerjaan ke Indonesia, setiap dua minggu sekali pulang ke Singapura," kata Denada ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2023).
"Kalau saya engga syuting ya stay di Singapura," sambungnya.
Baca juga: Denada, JFlow hingga Barry Likumahuwa Meriahkan Alcor Fest 2023
Denada bersyukur belum menemukan titik lelah dalam perjuangannya mencari nafkah, untuk bisa bertahan hidup dengan Aisyah.
"Alhamdulillah ya engga capek. Kalau aku lagi di Indonesia berarti Allah lagi kasih aku rezeki dan pertolongan buat aku dan Aisyah," ucapnya.
Semangat yang membara Denada karena ia tak mau mengecewakan banyak pihak, yang masih mempercayai kemampuannya di dunia entertain.
Namun, diakui mantan istri Jerry Aurum ini, perjalanannya ke Indonesia dari Singapura membutuhkan waktu yang lama karena ia tak mau menghambur-hamburkan uang.
"Ya aku tuh sekarang lagi mikirin, orang mikir perjalanan aku dari Singapura kesini cuma 1,5 jam, engga. Saking menghematnya aku tuh dari Singapura ke Indonesia naik kapal fery dulu ke Batam.
Baca juga: Aisha Aurum Sembuh dari Leukemia, Denada Ungkap Hal yang Dirindukan Putrinya
Dari Batam baru naik pesawat ke Jakarta. Jadi perjalanan panjang," jelasya
"Ya kalau dibilang selama di Kapal dan bawa barang sendiri capek, tapi tidak ada sedikit pun mengurangi rasa syukur ku. Malah nambah," tambahnya.
Meski begitu, Denada pun memiliki rasa rindu selama meninggalkan Aisyah di Singapura, demi mencari reseki di Indonesia.
"Ya penginnya idealnya semua ibu penginnya 24 jam ngetekin anak. Tapi kan ini sudah jalan dari Allah yang diberikan kepada aku untuk menjadi pekerja sebagai single parent. Disyukuri aja setiap perjalanan ini," ujar Denada. (ARI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.