Pak RT Bantah Semua Tuduhan Dewi Perssik, Bahkan ART Sang Biduan Memperkuat Dalihnya
Dikatakan bahwa Dewi Perssik lewat ART-nya mengambil kembali hewan kurban yang sudah diserahkan. Soal pungutan Rp 100 juta, sopir Depe salah dengar.
Editor: Willem Jonata
Malkan mengatakan dugaan pemerasan itu terjadi karena ada kesalahpahaman.
Hal itu terjadi saat ART Dewi, Perakan mengambil kembali sapi itu.
Ia tersinggung lantaran hewan kurban tersebut dipikir akan di potong di tempatnya.
"Saya cuman bilang gini 'karena anda sudah mengganggu, emosi saya, harga diri saya, dibayar Rp 100 juta pun saya nggak mau, untuk membantu menaikkan sapi'. Selain karena sapi itu besar, kami bukan ahlinya, kalau sapi itu ngamuk gimana," sebut Malkan.
Klarifikasi ART Dewi Perssik sudutkan sang majikan
Rosmini, asisten rumah tangga (ART) yang bekerja untuk Dewi Perssik, mengatakan majikannyalah yang mengambil kembali hewan kurban yang sudah diserahkan.
Saat itu, hewan kurban Depe ditempatkan di lokasi pemotongan hewan kurban di RT 06.
Namun, hewan tersebut tak lama dibawa kembali oleh Dewi Perssik.
Menutur Rosmini, majikannya berencana memotong hewan kurban tersebut di tempat lain.
Kendati demikian, Rosmini tak mengetahui secara jelas, alasan Dewi Perssik untuk memotong hewan kurban miliknya di tempat lain.
"Sapinya udah diambil kemarin, ditaruhnya di mana saya enggak tahu, saya tahunya kalau udah disembelih, baru dibawa ke sini, dibagikan di sini (dagingnya)," ucap Rosmini.
Pada kesempatan itu, Rosmini juga membantah adanya permintaan uang Rp 100 juta dari Ketua RT 06 Lebak Bulus.
Disampaikan Rosmini, permasalahan itu muncul ketika salah satu sopir Dewi Perssik meminta tolong kepada panitia kurban RT 06 untuk mengangkat sapi majikannya.
Baca juga: Dewi Perssik Kecewa Sapi Kurbannya Ditolak Ketua RT: Saya Cuma Minta Tolong Namun Tak Ditolong
Sang sopir meminta tolong kepada warga untuk memindahkan sapi untuk disembelih di tempat lain.