Farhat Abbas Minta Wali Kota Bandung Boikot Syahnaz Imbas Perselingkuhan dengan Rendy Kjaernett
Farhat Abbas meminta walikota Bandung agar memboikot Syahnaz Sadiqah imbas perselingkuhan dengan Rendy Kjaernett.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Farhat Abbas turut memberikan tanggapan terkait perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dengan Rendy Kjaernett.
Diketahui, kini Syahnaz Sadiqah telah meminta maaf kepada suaminya, Jeje Govinda.
Rumah tangga Syahnaz Sadiqah dengan Jeje Govinda pun tetap bertahan tanpa perceraian.
Sementara itu, rumah tangga Rendy Kjaernett dengan Lady Nayoan kini terancam di ambang perceraian.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (13/7/2023), Farhat Abbas menilai perselingkuhan bukan budaya Indonesia.
Selain itu, Farhat Abbas meminta Wali Kota Bandung untuk memboikot Syahnaz Sadiqah agar tak menjadi warganya lagi.
Baca juga: Tanggapi Perselingkuhan Syahnaz-Rendy, Farhat Abbas: Mereka Harus Tebus dengan Proses Hukum
Hal ini mengingat Syahnaz Sadiqah merupakan orang asli Bandung.
"Kita akan meminta kepada Wali Kota Bandung untuk memboikot atau menolak atau kalau perlu dideportasi aja dari Bandung, tidak usah lagi menjadi warga Bandung."
"Di awal kita menganggap bahwa perselingkuhan ini bukan budaya Indonesia yang agak unik gitu," terang Farhat Abbas.
Lebih lanjut, Farhat Abbas mengatakan bahwa pihaknya mendesak pasangan dari Syahnaz Sadiqah maupun Rendy Kjaernett untuk menggugat cerai.
Namun, hanya Lady Nayoan yang menggugat cerai Rendy Kjaernett, sementara Jeje Govinda memilih mempertahankan rumah tangganya dengan Syahnaz Sadiqah.
Mengetahui hal tersebut, Farhat Abbas mengapresiasi sikap tegas Lady Nayoan yang yakin menceraikan Rendy Kjaernett.
"Awalnya kami mendesak kepada suami daripada pelaku dan istri daripada pelaku untuk melakukan laporan pidana atau kalau perlu ditinggalkan."
"Dari dua artis tersebut, ada satu orang artis yang menggugat cerai, kita apresiasi mereka," sambungnya.
Menurut Farhat Abbas, gugat cerai merupakan tindakan terbaik untuk menyelamatkan keluarga maupun rumah tangga artis terkait.
"Ini merupakan tindakan terbaik, sudah menyelamatkan keluarga, rumah tangga, dan juga turut membantu agar perilaku-perilaku seperti itu tinggalkan saja," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, selain meminta Wali Kota Bandung memboikot Syahnaz Sadiqah, Farhat Abbas secara tersirat juga ingin Syahnaz Sadiqah diboikot dari televisi.
Hal ini agar tak membiarkan citra buruk Syahnaz Sadiqah dilihat oleh masyarakat.
"Kita minta sebenarnya artis-artis ini diboikot, tidak usah ditampilkan lagi."
"Karena mereka melakukan satu perbuatan atau membiarkan pencitraan buruk dirinya tanpa ada klarifikasi," jelasnya.
Farhat Abbas pun megklaim telah mengumpulkan bukti-bukti terkait perselingkuhan tersebut.
"Kami sudah mengumpulkan bukti-bukti, yang jelas apakah itu betul-betul perlakuan mereka atau mungkin juga mereka yang buat-buat seperti itu," imbuhnya.
Meski Jeje Govinda telah memaafkan Syahnaz Sadiqah, tetapi Farhat Abbas menilai keputusan itu merupakan urusan pribadi.
Bagi Farhat Abbas, perselingkuhan tetap menjadi perbuatan yang merusak bangsa dan harus diproses secara hukum.
"Tidak ada kaitannya seandainya suami memaafkan, urusan mereka itu ketika kawin dan istrinya dipakai atau dijual atau selingkuh, urusan memaafkan itu urusan pribadi dia."
"Tapi bagi kami masyarakat yang peduli tentang kegiatan yang merusak bangsa ini, mereka harus menempuh jalur hukum sesuai peraturan perundang-undangan," tutup Farhat Abbas.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Farhat Abbas, Syahnaz Sadiqah, dan Rendy Kjaernett