Jakarta Miliki Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Dinkes DKI Jakarta Sarankan Pakai Masker
Berdasarkan situs IQAir, Jakarta tercatat kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia. Nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kota Jakarta tampak seperti diselimuti kabut karena kualitaa udara dan polusi yang buruk.
Berdasarkan situs IQAir, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat.
Terkait hal ini, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta sekaligus Praktisi Kesehatan Masyarakat, Ngabila Salama ingatkan untuk waspada pada penyakit saluran pernapasan atas (ISPA) dan Pneumonia.
"Menyikapi kualitas udara yang kurang baik mari kita waspada terhadap kenaikan kasus batuk pilek ISPA dan pneumonia," ungkap Ngabila saat dimintai keterangan, Kamis (27/7/2023).
Selain itu ia pun menganjurkan untuk mengenakan masker saat keluar rumah.
Baca juga: VIDEO Bahaya, Kualitas Udara di DKI Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat
"Kita dapat mencegah sakit dengan memakai masker jika keluar rumah (outdoor)," katanya lagi.
Masker yang disarankan adalah N95 jauh karena Iebih baik untuk mencegah polusi udara.
Karena dapat mencegah polusi udara menembus.
Sedangkan masker medis hanya dapat menyaring virus dan kuman lain.
Polusi udara memiliki ukuran partikel yang jauh lebih kecil dari virus, sehingga masih bisa menembus masker medis.